Kategori: Ekonomi

TAMIANG LAYANG- Sebanyak 9 ton beras ludes terjual di Pasar Penyeimbang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Perub Bulog Cabang Buntok, di GPU Batara Linggar Ampah Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (29/02/2024). 9 ton beras itu terdiri dari 3 ton beras jenis premium dan 6 ton beras jenis SPHP. Beras jenis premium di jual seharaga Rp.60 ribu per 5 kilogram. Sedangkan beras jenis SPHP dijual seharga Rp.55 ribu per 5 kilogram. Setiap warga yang ingin membeli dibatasi 10 kilogram saja. Hal ini bertujuan agar warga lainnya kebagian beras…

selanjutnya

TAMIANG LAYANG- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barito Timur, Suma Waramaharati menerima kunjungan pimpinan PT Bank Mandiri Cabang Tamiang Layang beserta jajaran. “Kedatangan PT Bank Mandiri Cabang Tamiang Layang menyerahkan kode Qris untuk Bapenda, dan nantinya juga diikuti oleh dinas pengelola retribusi lainnya,” kata Kepala Bapenda Barito Timur, Suma Waramaharati, Kamis (18/01/2024) sore. “Pada Senin (22/01/2024) mendatang juga akan di lakukan monitoring bersama untuk pelayanan kanal pembayaran untuk retribusi pasar, toko dan parkir untuk pasar Tamiang Layang, kemudian dilanjutkan di Pasar Beringin Ampah,” imbuh Suma. Ia menyebut, sebelumnya pedagang…

selanjutnya

TAMIANG LAYANG – Guna membantu masyarakat menjelang Natal dan tahun baru, serta untuk menekan inflasi di wilayah kabupaten berejuluk Gumi Jari Janang Kalalawah (Jajaka), Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM setempat melaksanakan pasar murah di wilayah Kecamatan Raren Batuah, Jumat (22/12/2023). Pasar murah yang diselenggarakan di halaman Kantor Camat Raren Batuah ini langsung diserbu warga yang sudah mendapatkan jatah kupon pasar murah. Kepala  Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Barito Timur Berson, SP, MM didampingi oleh Kabid Perdagangan Disdagkopukm Wachid S , SE., M.Si dan Kasi…

selanjutnya

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus konsisten menjaga harga kebutuhan bahan pokok di pasaran agar tetap stabil. Salah satu caranya yakni dengan menggelar pasar penyeimbang. “Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya harga-harga kebutuhan pokok di pasaran melonjak naik. Ini disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan bahan pokok sangat banyak sementara ketersediaan barang tidak siap atau jumlahnya sedikit. Hal inilah yang memicu kenaikan harga-harga bahan pokok di pasaran. Dengan kenaikan harga tersebut akan memicu inflasi di Barito Timur,” terang Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan kepada sejumlah wartawan usai meninjau…

selanjutnya