Bupati Bartim Resmikan Bundaran & Tugu Gunung Perak, Simbol Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Barito Timur

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menandatangani prasasti pembangunan Bundaran dan Tugu Gunung Perak, Minggu 24 September 2023 di Longkang Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur.

TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur  Ampera AY Mebas meresmikan bundaran dan tugu gunung perak di Longkang Desa Jaar kecamatan Dusun Timur, Minggu pagi (24/09/2023). Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi AY Mebas, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Dusun Timur dan undangan lainya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Barito Timur Yumail J Paladuk melaporkan proyek bundaran dam tugu gunung perak ini bangun dua tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2021 dan tahun anggaran 2022, dengan total anggaran Rp.4,7 miliar.

Yumail mengakui bahwa pembangunan Tugu Gunung Perak masih belum sepenuhnya selesai, terutama terkait pemasangan lampu di area tugu dan drainase pembuangan air. Terkait pemasangan lampu di area tugu dan drainase pembuangan air akan dianggarkan pada tahun berikutnya.

Sementara itu  Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun dan menghadiri acara peresmian bundaran dan Tugu Gunung Perak. Bupati Bartim mengatakan pembangunan bundaran dan tugu gunung perak ini memiliki simbul menggambarkan kelimpahan dan keistimewaan kehidupan warga Maanyan di Barito Timur, serta menjadi simbol kesejahteraan dan kemakmuran.

“Filosofi pembangunan bundaran tugu gunung perak ini secara historis memberikan makna bahwa kehidupan dipenuhi dengan kelimpahan dan keistimewaan bagi kehidupan warga Maanyan, gunung perak ini juga menjadi simbol kesejahteraan dan kemakmuran,” ucap Ampera.

Bupati Bartim dua peride ini menjelaskan bahwa pada beberapa sisi bundaran terdapat patung burung jue, yang merupakan burung langka dan ciri khas Barito Timur. Patung ini memberikan makna ikonik dan simbolik yang khusus bagi daerah tersebut.

“Kita patut berbangga dengan keberadaan bundaran tugu gunung perak ini yang dapat menarik perhatian publik dan menjadi objek swafoto masyarakat yang bukan hanya masyarakat lokal melainkan juga masyarakat dari daerah-daerah lain,” pungkasnya.(cak)

 3,024 total,  9 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

3 × one =