Pemprov Kalteng Respon Cepat Usulan Pembangunan di Bartim

Wagub Kalteng H.Edy Pratowo dan Pj.Bupati Bartim Indra Gunawan berbincang usai meninjau Bendung Karau di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah Kab.Barito Timur, Sabtu (9/12/2023).

TAMIANG LAYANG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan sangat mengapresiasi respon cepat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait usulan pembangunan di Bartim. Salah satunya usulan perbaikan maupun pembangunan Bendungan Karau, di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah.

“Baru-baru ini kami sampaikan beberapa usulan terkait pembangunan di Barito Timur kepada Pemprov Kalteng. Dan hari ini Bapak Gubernur Kalteng langsung menugaskan Wagub untuk turun melihat pembangunan di Barito Timur. Salah satunya keberadaan Bendungan Karau ini, selain untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan saat diwawancarai wartawan usai mendampingi Wagub Kalteng, Edy Pratowo bersama rombongan meninjau Bendungan Karau, Sabtu (9/12).

Menurut Indra Gunawan, Gubernur Kalteng juga sangat konsen untuk pembangunan khsususnya di Barito Timur. Pj Bupati Bartim juga sangat berharap bantuan dari Pemprov Kalteng, karena Kabupaten Barito Timur ini masih banyak perlu bantuan, baik dana hibah dan lainnya.

Ia juga berharap, bantuan Gubernur dan Wagub Kalteng untuk pembangunan kantor Kecamatan Pematang Karau, karena bangunan tersebut dibangun pada tahun 1980.

“Hal tersebut untuk memberikan pelayanan yang  baik dan prima bagi masyarakat Barito Timur khususnya Kecamatan Pematang Karau,” jelas Pj Bupati Bartim.

Sementara itu, Wagub Kalteng, H Edy Pratowo mengatakan, bahwa kunjungan ke Barito Timur ini, selain melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya, utamanya adalah untuk meninjau Bendungan Karau ini, yang mana sebagai tindak lanjut kunjungan Bapak Gubernur Kalteng yang beberapa kali telah ke tempat ini.

Ia menjelaskan, peninjauan Bendungan Karau ini juga untuk melihat manfaatnya, agar nantinya bisa dimaksimalkan untuk masyarakat di wilayah setempat.

Untuk itu, kata Wagub, pihaknya hari ini bersama-sama dengan pihak balai dan Pemkab Barito Timur saling berkoordinasi apa yang bisa dilakukan untuk ke depannya.

Wagub Kalteng mengatakan, bahwa ada sekitar 6.000 hektare lahan masyarakat yang belum dapat memanfaatkan bendungan ini sebaik mungkin, baik untuk saluran sekunder, kuarter, dan tersier.

“Kalau itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk lahan masyarakat khususnya pertanian, yang mana produksi padi saat ini kurang lebih hanya 5,9 ton, maka nantinya bisa lebih meningkat,” kata Wagub.

Wagub menambahkan, bahwa persoalan ini nantinya akan dibawa dan disampaikan kepada Menteri Pertanian RI, yang mana pada Senin (11/12) nanti akan berkunjung ke Pemprov Kalteng. Apalagi, sambung Wagub, Barito Timur ini sebagai daerah Penyangga IKN mewakili wilayah timur.

“Mudah-mudahan bendungan ini nantinya bisa bermanfaat bagi pengembangan pertanian masyarakat khususnya di wilayah ini,” demikian Wagub Kalteng. (cak).

 1,708 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

one + nineteen =