
TAMIANG LAYANG— Pemerintah Kabupaten Barito Timur menerima kunjungan dari PT Agrinas Palma Nusantara di ruang transit Kantor Bupati Barito Timur, Senin (3/11/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) Suharto, selaku perwakilan PT Agrinas Palma Nusantara, didampingi unsur Pabung Kodim 1012 Buntok serta pihak vendor dari PT Barito Palm Oil.
Pertemuan ini membahas rencana kegiatan sosialisasi pengelolaan eks lahan perkebunan sawit PT Multi Jaya Agro Palma (MJAP) yang akan dilaksanakan pada Selasa, 4 November 2025 di Kecamatan Pematang Karau.
Dalam pertemuan tersebut, Brigjen (Purn) Suharto menjelaskan bahwa sebelumnya Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas Garuda) telah melakukan penertiban terhadap sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah yang bermasalah dalam hal perizinan, HGU, maupun penggunaan kawasan hutan.
Hasil penertiban menunjukkan terdapat 410.000 hektare lahan di 127 perusahaan di wilayah Kalimantan Tengah yang terkena penertiban. Dari jumlah tersebut, sekitar 7.500 hektare berada di Kabupaten Barito Timur, meliputi lahan milik beberapa perusahaan seperti PT MJAP, PT BCL, PT KSL, dan PT BKI.
Lahan tersebut kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN untuk dikelola oleh PT Agrinas Palma Nusantara melalui kerja sama dengan PT Barito Palm Oil sebagai vendor pengelola, dengan total luasan 5.052,23 hektare di eks lahan PT MJAP.
Menurut Suharto, pengelolaan ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan dilakukan besok, Selasa 4 November 2025, di lokasi eks lahan PT MJAP. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah,” ujarnya.
Asisten I Setda Barito Timur Ari Panan P. Lelo yang mewakili Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyampaikan bahwa Pemkab mendukung upaya pengelolaan lahan secara legal, produktif, dan berpihak pada masyarakat.
“Kami menyambut baik rencana pengelolaan ini, terlebih jika dapat memberi manfaat bagi warga sekitar dan mendukung peningkatan ekonomi lokal,” kata Ari Panan.
Kegiatan sosialisasi yang akan digelar keesokan harinya menjadi tindak lanjut penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar terkait arah kebijakan pengelolaan lahan eks perusahaan tersebut.(cak)
3,574 total, 1,756 kali dibaca hari ini
