Bupati Barito Timur Buka Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa Desa dan BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Barito Timur M. Yamin secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa Desa dan Pemaparan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi aparatur desa se-Kabupaten Barito Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/7) di Aula Hotel Ade, Tamiang Layang.

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur M. Yamin secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa Desa dan Pemaparan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi aparatur desa se-Kabupaten Barito Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/7) di Aula Hotel Ade, Tamiang Layang.

Dalam sambutanya Bupati M.Yamin  menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang terdiri dari para camat, kepala desa, dan operator desa, serta kepada jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga menyambut baik sinergi yang terjalin bersama BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah dalam memberikan pemahaman terkait perlindungan ketenagakerjaan kepada perangkat desa.

Menurut Bupati Yamin, kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola pengadaan barang/jasa di desa yang efisien, transparan, dan akuntabel. Dengan meningkatnya dana yang dikucurkan ke desa, seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), maka kualitas tata kelola keuangan dan pengadaan barang/jasa harus ditingkatkan agar dapat memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Ia menekankan agar seluruh peserta benar-benar memahami Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 serta Peraturan Bupati Barito Timur Nomor 29 Tahun 2021 sebagai pedoman utama dalam pengadaan barang/jasa di desa. Bupati berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan mampu menghasilkan peningkatan kompetensi nyata bagi aparatur desa sehingga ke depan tidak ada lagi kesalahan administratif maupun pelanggaran hukum dalam proses pengadaan.

Sementara itu, Sekretaris DPMDSos Kabupaten Barito Timur, Kristian Pantamei, S.Sos., MM., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman kepala desa dan operator desa terkait sistem pengadaan desa berbasis regulasi nasional dan daerah. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang manfaat dan kewajiban dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan sosial aparatur desa.

Sebagai bentuk apresiasi, DPMDSos memberikan penghargaan kepada tiga desa tercepat dalam penginputan data aset desa tahun 2023, yaitu Desa Jaar, Desa Harara, dan Desa Telang Baru. Diharapkan apresiasi ini dapat memacu semangat desa lain untuk lebih tertib dalam administrasi aset dan keuangan desa.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur berharap agar dengan adanya kegiatan ini, seluruh desa mampu menerapkan prinsip-prinsip pengadaan yang baik dan menjadikan perlindungan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan desa berkelanjutan, terlebih Barito Timur kini menjadi daerah strategis sebagai pintu gerbang menuju kawasan Ibu Kota Negara (IKN).(win)

 1,704 total,  1,704 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

4 × four =