Warga Antusias Ikut Lomba Nikep, Camat Patengkep Tutui: Tahun Depan Akan Dilaksanakan Lagi

TAMIANG LAYANG – Ratusan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten  Barito Timur (Bartim), antusias menyaksikan lomba Nikep atau menangkap ikan menggunakan hansiding (tangguk,red) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Lalap Kecamatan Patangkep Tutui bersama Karang Taruna, Sabtu (28/10/2023).

Pantauan Mulitimedia Center, walaupun cuaca sangat panas, puluhan peserta nikep nampak bersemangat menangkap ikan. Peserta yang didominasi oleh ibu ibu terlihat tidak canggung turun ke lobak yang penuh lumpur dan berumput.

Para peserta nikep diberikan waktu selama dua jam untuk menangkap ikan. Kemudian hasil tangkapan langsung ditimbang oleh panitia festival budaya nikep. Peserta yang timbangannya lebih berat akan menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Kalaupun timbangannya sama maka akan dihitung siapa yang lebih banyak ikannya.

Disela sela lomba, Camat Patangkep Tutui Simon Stevins Oktavianus, S.STP mengatakan festival budaya nikep dilaksanakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke 95 tahun.

“Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan nikep ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya suku Dayak sekaligus memperkenalkan budaya kita keluar,” terang Okta panggilan akrab Simon Stevins Oktavianus.

Melihat animo peserta dan pengunjung yang datang, Camat Patangngkep Tuti mengaku sangat senang dan  mengapresiasi, mengingat kegiatan nikep yang baru pertama kali digelar di Barito Timur sudah di hadiri oleh ratusan pengunjung.

“Antusias masyarakat sangat tinggi. Semoga kedepannya bisa diadakan lagi setiap tahunya,” terangnya.

Okta menambahkan, dengan adanya kegiatan ini tentunya juga bisa mengekspleksplorasi tempat wisata lainya di wilayah Kecamatan Patengkep Tutui.

“Ada banyak tempat wisata di Patangkep Tutui ini. Seperti mata air, air terjun, perbukitan dan lainya. Dengan adanya festival ini tentu bisa menarik pengunjung untuk mengetahui tempat wisata yang ada disini,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Lalap Hendri mengatakan budaya nikep ini bisa dilaksanakan setiap musim kemarau saja. “Ini adalah budaya nenek moyang kita terdahulu yang harus kita lestarikan,” ujarnya. Melihat antusias masyarakat sangat tinggi, Kades Lalap berjanji tahun depan akan melaksanakan lebih meriah lagi. “Terimakasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak, sehingga kegiatan festival budaya nikep pada hari ini berjalan lancar dan meriah,” ucapnya.

Dari hasil lomba diketahui, peserta yang meraih juara pada festival tersebut yakni: juara I Yora dari Desa Tangkan dengan berat tangkapan ikan 7,5 ons, juara II Luciani dari Desa  Betang Nalong dengan berat ikat yang didapat 4 ons,  juara III Ruvina dari Desa Kotam dan juara IV Mamey dari Desa  lalap. (berita/foto/istimewa).

 1,436 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

thirteen + 9 =