Wakil Bupati Bartim Bikin Kagum Ketua GOBI NTB, Dinilai Bawa Berkah bagi Balogo Nasional

Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, saat diwawancarai awak media pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Mataram.

MATARAM — Sosok Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, menuai pujian tinggi dari Ketua Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI) Provinsi NTB, Nanang Edward, usai perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Mataram, 26–28 Juli 2025.

Nanang mengaku kagum atas keterlibatan langsung Adi sebagai manajer Tim Balogo Kalimantan Tengah. Ia menyebut kehadiran Adi bukan hanya simbolis, tetapi menjadi sumber semangat bagi para atlet di lapangan.

“Saat pertama bertemu, beliau sangat ramah. Tapi yang lebih luar biasa, beliau benar-benar turun langsung mendampingi tim sebagai manajer. Jarang sekali ada pejabat yang hadir sepenuhnya bersama atletnya seperti ini,” ujar Nanang di sela-sela pertandingan, Senin (28/7/2025).

Menurut Nanang, sikap Adi mencerminkan kepedulian nyata terhadap pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional Indonesia, khususnya balogo. Ia bahkan menyebut Adi sebagai sosok pemimpin yang membawa berkah.

“Kalau semua daerah punya pemimpin seperti beliau, saya yakin balogo tak hanya dikenal nasional, tapi bisa mendunia. Beliau pemimpin yang layak dicontoh,” tambahnya penuh semangat.

Sementara itu, Tim Balogo Kalteng yang dipimpin langsung oleh Adi Mula Nakalelu sukses menorehkan prestasi gemilang di FORNAS VIII dengan perolehan total 15 medali: 1 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.

Adi menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut dan memberikan apresiasi penuh kepada para atlet. Ia menilai perjuangan mereka sebagai wujud semangat, dedikasi, dan cinta terhadap budaya daerah.

“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya untuk para atlet yang telah berjuang luar biasa. Mereka bukan hanya bertanding, tetapi mengukir sejarah untuk Kalimantan Tengah di panggung nasional,” ungkapnya.

Bagi Adi, keikutsertaan dalam FORNAS bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, ini adalah cara memperkenalkan identitas budaya Kalimantan Tengah kepada Indonesia.

“Kita hadir di FORNAS bukan hanya membawa kemampuan atletik, tapi juga semangat tradisi dan kebudayaan daerah. Ini menjadi langkah penting agar balogo terus hidup dan berkembang,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Adi berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan dan membanggakan warisan leluhur melalui olahraga.

“Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang balogo menuju panggung yang lebih besar, bahkan dunia,” pungkasnya.(cak/ist)

 5,360 total,  41 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

six + 6 =