Pemkab Bartim Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Kewirausahaan Digital

Acara Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital bagi Kader UP2K dan Pelaku Usaha Mikro di Aula Hotel Ade, Rabu (5/11).

TAMIANG LAYANG — Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus mendorong pelaku usaha mikro untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini disampaikan Bupati Barito Timur M. Yamin dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Setda Barito Timur, Amrulah, pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital bagi Kader UP2K dan Pelaku Usaha Mikro di Aula Hotel Ade, Rabu (5/11). Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya penguasaan digital sebagai strategi meningkatkan daya saing dan produktivitas pelaku usaha mikro di tengah perubahan ekonomi global yang semakin cepat.

Bupati menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali pelaku usaha mikro dan kader UP2K agar mampu memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan usaha, promosi produk, dan peningkatan kapasitas manajerial. “Dunia kini melampaui batas geografis. Pemasaran produk tidak lagi menunggu konsumen datang, tetapi kini konsumen ada di genggaman tangan di balik layar smartphone,” ujar Amrulah saat membacakan sambutan Bupati. Ia juga berharap kader UP2K dapat menjadi agen perubahan di desa dengan meningkatkan skala usaha, memperluas pasar, dan berinovasi berbasis sumber daya lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur, Ny. Misnawaty M. Yamin, menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi keluarga melalui kegiatan usaha berbasis rumah tangga. “Program UP2K PKK adalah strategi meningkatkan ekonomi keluarga di tingkat desa dan kelurahan. Melalui pelatihan ini, para kader diajak untuk Go Digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan produk,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap teknologi agar produk lokal tidak tertinggal dalam persaingan.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Barito Timur dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 30 kader UP2K dan 50 pelaku usaha mikro binaan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Klinik Konsultasi dan Pendampingan UMKM Kalimantan Tengah serta Ketua TP PKK Barito Timur. Materi yang diberikan mencakup pentingnya kewirausahaan berbasis digital, optimalisasi pemasaran keluarga secara daring, hingga inovasi produk rumahan menjadi brand digital yang berdaya saing.(sul).

 667 total,  667 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

12 − nine =