TAMIANG LAYANG – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Barito Timur resmi meluncurkan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI-KIM) sekaligus melakukan uji coba terbatas aplikasi DIGANTA (Digitalisasi Pencatatan Tamu) pada Jumat (3/10/2025) di Aula Diskominfo Bartim.
Launching dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Bartim, Drs. Dwi Aryanto, dan dihadiri pejabat eselon III lingkup Diskominfosantik, pengurus Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari Kecamatan Dusun Timur dan Benua Lima, ASN Diskominfo, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dwi Aryanto menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi menuntut pemerintah untuk lebih cepat, adaptif, dan inovatif. Dijelaskan Dwi Aryanto JEDI KIM merupakan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Wayan Cakre, S.IP, MM. Kehadiran JEDI-KIM menjadi langkah strategis untuk membangun ruang kolaborasi digital antar-KIM di Barito Timur.
“Melalui jejaring ini, KIM tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pengelola, penyebar, sekaligus penguat literasi digital di daerah. Kita berharap komunikasi antar-KIM semakin solid, cepat, dan produktif, sehingga mendukung pembangunan Kabupaten Barito Timur yang informatif, transparan, dan partisipatif,” jelasnya.
Selain JEDI-KIM, Diskominfosantik Bartim juga memperkenalkan DIGANTA, sebuah aplikasi pencatatan tamu berbasis digital. DIGANTA juga implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Sekretaris Diskominfosantik Limer, S.Pd, MM. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas administrasi layanan tamu di lingkungan pemerintah daerah.
“DIGANTA diharapkan menjadi pintu masuk menuju tata kelola pelayanan publik digital yang lebih cepat, aman, dan terdokumentasi dengan baik,” tambah Dwi.
Menurutnya, dua inovasi ini merupakan bukti nyata komitmen Diskominfosantik Bartim dalam mendukung agenda transformasi digital pemerintahan dan pelayanan publik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar program ini terus berkembang dan memberi manfaat luas.
Acara ditutup dengan launching JEDI-KIM dan uji coba DIGANTA, yang disambut antusias peserta. Diharapkan, kedua inovasi ini bisa menjadi model pelayanan publik digital inspiratif bagi instansi lain, baik di tingkat daerah maupun nasional.(cak)
406 total, 406 kali dibaca hari ini
