BNN Kalteng Gelar Monev IPWL di Barito Timur, Bahas Penguatan Lembaga Rehabilitasi

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Lembaga Rehabilitasi dalam rangka penguatan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Barito Timur, Selasa (16/9/2025).

TAMIANG LAYANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Lembaga Rehabilitasi dalam rangka penguatan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Barito Timur, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula RSUD Tamiang Layang ini dipimpin Tim Percepatan Pembentukan BNN Kabupaten Barito Timur sekaligus Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Alvianson, ST, MT. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Rehabilitasi BNN Provinsi Kalteng dr. Nadya Normalia, Direktur RSUD Tamiang Layang dr. Vinny Safari, MM, Kepala Badan Kesbangpol Anda Kriselina, Apt, S.Si, M.Kes, Sekretaris Satpol PP Hadi Suprapto, SIP, serta perwakilan Inspektorat, Dinas Kesehatan, BPKAD, dan Satpol PP Barito Timur.

Dalam sambutannya, dr. Nadya Normalia menyampaikan pentingnya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika, terutama di lingkungan instansi pemerintah dan tenaga kesehatan. “Penguatan IPWL di daerah menjadi langkah strategis untuk memberikan layanan rehabilitasi yang lebih optimal serta mendorong kesadaran masyarakat melapor jika ada yang terindikasi penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Alvianson menjelaskan, penguatan IPWL di Barito Timur sejalan dengan kebijakan BNN yang mengalihkan anggaran sebesar Rp1 miliar, yang sebelumnya terkonsentrasi di provinsi, menjadi dukungan langsung bagi IPWL di setiap kabupaten/kota. “Hal ini diharapkan mempercepat terbentuknya layanan rehabilitasi yang merata dan berkelanjutan di daerah,” katanya.

RSUD Tamiang Layang, sebagai salah satu institusi wajib lapor di Barito Timur, dipandang strategis dalam mendukung deteksi dini dan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika. Dengan koordinasi lintas sektor, layanan IPWL diharapkan mampu memperkuat perlindungan masyarakat terhadap bahaya narkoba.

Pertemuan ini juga menegaskan komitmen seluruh pihak untuk meningkatkan sinergi dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika, baik melalui peningkatan kapasitas layanan maupun penguatan jejaring antarinstansi di Kabupaten Barito Timur.(asa)

 627 total,  627 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

twenty − eleven =