
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur mencatat sejarah baru dalam percepatan transformasi digital di wilayah pedesaan. Sebanyak 39 desa yang sebelumnya tergolong blank spot kini telah mendapatkan akses internet berkat bantuan perangkat Starlink dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah. Seluruh perangkat telah dipasang dan jaringan internet sudah aktif di desa-desa tersebut.
Pemasangan Starlink merupakan bagian dari Program Huma Betang Gubernur Kalimantan Tengah yang selaras dengan program prioritas Bupati Barito Timur, M. Yamin, yakni “Satu Desa Satu WiFi”. Bupati Bartim M.Yamin melalui Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto, menjelaskan bahwa perangkat Starlink disediakan oleh provinsi.
Dwi Aryanto menegaskan bahwa langkah ini sangat strategis mengingat pembangunan menara BTS masih menunggu realisasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Digital. Sementara itu, dengan kehadiran teknologi satelit Starlink, pemerintah daerah dapat mengambil inisiatif cepat dalam membuka akses digital bagi masyarakat di pelosok desa yang selama ini terisolasi jaringan internet.
Dari total 39 desa penerima seluruhnya sudah online. Dijelaskan Dwi Aryanto program internet desa ini juga merupakan bagian dari 20 program unggulan Pemerintah Kabupaten Barito Timur di bawah kepemimpinan M. Yamin dan Adi Mula Nakalelu, yang menargetkan konektivitas merata di seluruh wilayah. Langkah ini mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan publik, hingga pengembangan ekonomi digital berbasis desa.
Tak berhenti di situ, Dwi Aryanto mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah mendata fasilitas pendidikan dan kesehatan di Barito Timur yang belum memiliki akses internet. Data tersebut akan diajukan kembali ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar perangkat Starlink juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung layanan dasar publik di sektor vital.
Harapan besar pun disampaikan kepada Pemerintah Provinsi agar semua usulan berikutnya bisa direalisasikan. Dengan koneksi yang sudah tersedia, pemerintah yakin bahwa akselerasi transformasi digital di Barito Timur akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan serta mendukung pemerataan pembangunan berbasis teknologi informasi.(cak).
2,417 total, 4 kali dibaca hari ini