Tingkatkan Kapasitas Relawan Pemadam Kebakaran, Kecamatan Benua Lima Gelar Sosialisasi dan Simulasi

Camat Benua Lima Mahadani,S.AP, MM menyampaikan sambuatan pada kegiatan sosialisasi dan simulasi bagi Relawan Pemadam Kebakaran di Aula Kantor Kecamatan Benua Lima pada Senin (4/11/2024).

TAMIANG LAYANGPemerintah Kecamatan Benua Lima bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Barito Timur menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi bagi Relawan Pemadam Kebakaran di Aula Kantor Kecamatan Benua Lima pada Senin (4/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh relawan pemadam kebakaran dari kelurahan dan desa se-Kecamatan Benua Lima.

Camat Benua Lima, Mahadani, S.AP, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan pemadam kebakaran di wilayah Kecamatan Benua Lima. “Kami berharap kegiatan ini menjadikan para relawan lebih handal dan terlatih dalam mencegah dan menangani kebakaran, sesuai tugas Redkar yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Barito Timur Nomor 21 Tahun 2024,” ujarnya.

Menurut Mahadani, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah desa di Kecamatan Benua Lima serta dukungan dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka juga berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi ini. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan serta keterampilan relawan pemadam kebakaran,” tambahnya.

Kabid Damkar, Jaya Kariano, SP, MM, yang mewakili Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kabupaten Barito Timur, menyampaikan bahwa sosialisasi ini mencakup pemahaman tentang Peraturan Bupati Barito Timur No. 21 Tahun 2024. Selain itu, materi simulasi meliputi tata cara pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), teknik memadamkan api dengan kain atau handuk, serta pemadaman kebakaran akibat kebocoran gas atau kompor gas. Para relawan juga dilatih dalam penggunaan alkon, pemasangan selang, nozzle, serta teknik penyemprotan api.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, sehingga dapat mempercepat respons tanggap darurat kebakaran dengan target response time 15 menit di wilayah Kabupaten Barito Timur,” jelas Jaya Kariano.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan terhadap bencana melalui sosialisasi dan pelatihan aktif.(cak)

 305 total,  305 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

16 + thirteen =