TAMIANG LAYANG- Guna mengoptimalkan potensi pelabuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perhubungan setempat melaksanakan kegiatan pendampingan survey pemetaan dan survey kedalaman di Pelabuhan Telang Baru, Kamis, (09/112023).
Hadir mendampingi Kepala Dinas Perhubungan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bartim, Hendroyono, beserta tim yang terdiri dari Bidang prasarana dan Keselamatan, Bidang Lalu Lintas Angkutan, dan Kepala UPTD Pelabuhan Telang Baru.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur Bertolumeus, S.Sos melalui Sekretaris Dishub Hendroyono menjelaskan, Tim dari Dishub Bartim ini mendampingi Tim Konsultan Nasional yang bertanggung jawab untuk menyusun feasibility study (studi kelayakan) sebagai dasar untuk memasukkan Pelabuhan Telang Baru ke dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN).
Lebih jauh pria yang akrab disapa Yoyon ini mengungkapkan, kegiatan survey ini dilaksanakan di Pelabuhan Telang Baru yang berlokasi di Sungai Napu, Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat.
Yoyon mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data eksisting sebagai dasar pembuatan studi kelayakan. Studi ini diharapkan dapat mempercepat proses perizinan operasionalisasi pelabuhan yang menjadi milik pemerintah daerah tersebut.
Setelah selesai, ujar Yoyon, diharapkan hasil survey dapat memberikan gambaran yang detail mengenai kelayakan fungsi dan keberadaan Pelabuhan Telang Baru. Jika ternyata layak untuk dioperasionalkan, langkah selanjutnya akan segera dilakukan untuk memproses perizinan dan legalitasnya guna difungsikan sebagai Pelabuhan Pengumpan yang bersifat Terminal Umum.
“Pelabuhan ini diharapkan dapat melayani tidak hanya secara regional tetapi juga nasional, menjadikannya sebagai peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Timur,” terang Yoyon.
Pria murah senyum ini optimis bahwa pengoperasian Pelabuhan Telang Baru akan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. “Dengan langkah ini, diharapkan Kabupaten Barito Timur dapat memanfaatkan potensi sumber daya alamnya secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yoyon.(cak)
1,610 total, 5 kali dibaca hari ini