166 NELAYAN BARTIM TERIMA PROGRAM KONVERSI BBM KE BBG

Asisten II Setda Bartim Amrullah (tengah) saat mewakili Pj.Bupati Barito Timur pada penyerahan program konversi BBM ke BBG dari Pemerintah Pusat ke 166 nelayan di Bartim. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan, Rabu (15/11/2023) bertempat di Balai Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur.

TAMIANG LAYANG – Sebanyak 166 Nelayan di Kabupaten Barito Timur menerima program konversi BBM ke BBG dari Pemerintah Pusat. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan, Rabu (15/11/2023) bertempat di Balai Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur.

Nelayan yang mendapat program konversi BBM ke BBG ini tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Paju Epat. Nelayan penerima program tersebar dibeberapa desa diantaranya Desa Tampu Langit sebanyak 25 orang nelayan, Desa Kalinapu 36 orang nelayan penerima, Desa Pulau Patai 21 nelayan penerima, Desa Magantis sebanyak 57 nelayan dan Desa Jurubanu sebanyak 27 nelayan. Masing- masing penerima program tersebut mendapatkan 1 unit mesin dan 2 tabung gas 3 kg.

Acara penyerahan program konversi BBM ke BBG  ini berjalan sukses dan lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj.Bupati Barito Timur yang diwakili oleh Asisten II Setda Bartim Amrullah, Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Barito Timur Abianhin, perwakilan Kementerian ESDM dan perwakilan anggota DPR RI Komisi VII, Camat Dusun Timur dan Paju Epat, dan Kepala Desa dan masyarakat penerima program.

Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Bartim Amrullah menyampaikan ucapan terima kasih, atas pelaksanaan program yang diharapkan meringankan beban nelayan di tengah kenaikan harga BBM. Meski baru 166 nelayan yang terakomodir dari target 645, harapan besar agar program ini berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

Indra Gunawan berharap program ini dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan pendapatan keluarga nelayan. Ia juga meminta agar para nelayan yang menjadi sasaran diharapkan memanfaatkannya dengan baik.  Sementara usulan agar nelayan lainnya diakomodir akan terus diajukan.

Melalui kesempatan itu, Pj.Bupati Bartim berpesan kepada seluruh nelayan untuk menjalankan kegiatan penangkapan ikan secara legal, menghindari metode ilegal yang merugikan lingkungan dan habitat ikan di perairan.

“Harapan agar Program Konversi BBM ke BBG memberikan dampak positif bagi nelayan Kabupaten Barito Timur, mendorong kesejahteraan nelayan di masa mendatang,”pungkasnya.(las/har)

 1,938 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

five × 5 =