
TAMIANG LAYANG– Sekolah Khusus Negeri (SKh) 1 Tamiang Layang menyelenggarakan kegiatan Workshop Membatik sebagai upaya mendorong kemandirian, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal bagi siswa berkebutuhan khusus. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Barito Timur, Ny. Misnawaty M. Yamin, pada Selasa (22/7/2025).
Dalam sambutannya, Ny. Misnawaty menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini, termasuk jajaran guru SKh Negeri 1, para pelatih membatik, serta mitra pendukung.
“Workshop ini bukan sekadar pelatihan seni dan keterampilan, tapi merupakan bentuk perhatian nyata sekolah terhadap pendidikan vokasional bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Ny. Misnawaty.
Ia menegaskan bahwa batik bukan hanya warisan budaya nasional yang penuh nilai, tetapi juga dapat menjadi media terapi, sarana ekspresi diri, bahkan potensi ekonomi di masa depan bagi para siswa. Ketua Dekranasda juga mengatakan semangat dan kreativitas anak-anak SKh luar biasa dan perlu terus didorong dengan dukungan dari orang tua, pendidik, dan pemangku kebijakan.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap budaya lokal. Dari tangan-tangan istimewa ini, saya percaya akan lahir karya-karya batik khas Barito Timur,” katanya penuh harap.
Workshop membatik ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam memberdayakan semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, melalui penguatan keterampilan dan pelestarian budaya lokal.
Acara pembukaan ditutup dengan peresmian kegiatan oleh Ny. Misnawaty M. Yamin dengan harapan bahwa kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.(cak)

1,647 total, 3 kali dibaca hari ini