TP-PKK Bartim Serahkan PMT Bagi Balita dan Ibu Hamil di Desa Sumber Garunggung

TP-PKK Kabupaten Barito Timur serahkan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sumber Garunggung, Kecamatan Dusun Tengah, Jum’at (5/7).

TAMIANG LAYANG- TP-PKK Kabupaten Barito Timur serahkan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sumber Garunggung, Kecamatan Dusun Tengah, Jum’at (5/7). Kegiatan tersebut dihadiri Pj Ketua TP-PKK Bartim, Melly Novita Indra Gunawan, yang diwakili Wakil Ketua IV, Vira Florida, Camat Dusun Tengah, Ketua TP-PKK Kecamatan Dusun Tengah, jajaran TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan, Kepala Desa Sumber Garunggung beserta aparat desa, TP-PKK Desa, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutan yang dibacakan Vira Florida, Pj Ketua TP-PKK Bartim, Melly Novita, mengatakan, bahwa pemberian makanan tambahan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Barito Timur.”Tujuannya untuk meningkatkan status gizi dan mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut,” ujarnya. Melly Novita mengatakan, bahwa program ini tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada ibu tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak. Menurutnya, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2023, data prevalensi stunting Barito Timur sebesar 22,8%. “Pada tahun 2024 ini kita memiliki target prevalensi stunting Barito Timur turun menjadi 18%,” tutur Melly Novita. Melly Novita juga menyebut, bahwa dari data yang dihimpun, Kecamatan Dusun Tengah memiliki 2.445 anak, dan 50 diantaranya berisiko stunting. “Sementara di Desa Sumber Garunggung sendiri terdapat 98 balita, dengan 3 balita yang berisiko stunting,” sebut Melly Novita.Ia menjelaskan, bahwa pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu program yang diutamakan dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK. PKK berperan dalam penanganan dan pencegahan stunting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dengan peran kader melalui pengembangan/pengorganisasian masyarakat seperti melakukan kunjungan ke rumah, mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan penguatan pengelolaan posyandu, serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang mendukung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Melly Novita menegaskan, dengan adanya sinergi antar instansi dan perhatian penuh ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan anak-anaknya.”Maka akan mencapai hasil yang positif untuk menurunkan angka stunting di Barito Timur,” demikian Melly Novita. (cak).

 2,086 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

one × two =