
Banjarbaru — Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfops) Kabupaten Barito Timur mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Media Publikasi Kehumasan yang digelar di Hotel QIN, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 20–22 Oktober 2025, ini merupakan hasil kerja sama antara Diskominfops Kabupaten Barito Timur dengan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Pelatihan dibuka secara resmi pada Senin (20/10/2025) dan dihadiri oleh Sekretaris Diskominfops Barito Timur, Limer, S.Pd., M.M., serta Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Wayan Cakre, S.IP., M.M.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembekalan dari akademisi dan praktisi media terkait prinsip dasar jurnalistik dan kehumasan, teknik reportase dan wawancara, penulisan berita kehumasan yang menarik, serta penyusunan siaran pers. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengoptimalkan komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat melalui pengelolaan website dan media sosial secara efektif. Untuk memperkuat pemahaman praktis, kegiatan juga diisi dengan field trip dan praktik lapangan yang memberikan pengalaman langsung dalam peliputan dan publikasi kegiatan pemerintahan.

Kepala Diskominfops Kab.Barito Timur Dwi Aryanto melalui Sekretaris Limer mengharapakan melalui pelatihan ini ASN Diskominfops khususnya Bidang PIKP mampu meningkatkan profesionalisme dalam mengelola informasi publik, dan memperkuat peran kehumasan pemerintah daerah, dalam membangun citra positif serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.(cak).

![]()

Sungguh langkah yang sangat positif dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Barito Timur dalam menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan kehumasan bagi ASN — hal ini tidak hanya memperkuat kompetensi dalam menyampaikan informasi publik secara lebih profesional dan menarik, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan komunikasi publik. Dengan kemampuan yang lebih matang dalam menyusun rilis, konten berita, maupun pengelolaan media digital, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi pembangunan dan pelayanan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan akuntabel. Bravo atas inisiatifnya — semoga momentum ini terus dikembangkan dan berdampak nyata bagi peningkatan kepercayaan publik.