
TAMIANG LAYANG – Rangkaian Kegiatan Safari Natal Pemerintah Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 resmi berakhir di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Parakletos, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, pada Jumat (19/12).Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten I dan Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris Camat Dusun Timur beserta jajaran, Lurah Tamiang Layang, pimpinan gereja, para pendeta, tokoh agama, tokoh masyarakat, jemaat, serta undangan lainnya.

Camat Dusun Timur yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Riki Mangko, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur serta seluruh pihak yang telah mendukung sehingga pelaksanaan Safari Natal di Kecamatan Dusun Timur dapat terselenggara dengan baik dan sesuai harapan.Lebih lanjut, Riki mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama. Secara khusus, ia juga berharap agar pembangunan Gereja GSJA Parakletos ke depan dapat dilanjutkan, mengingat kapasitas bangunan gereja yang saat ini dinilai belum memadai untuk menampung jumlah jemaat.

Sementara itu, Bupati Barito Timur M. Yamin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus mendorong dan menjamin agar perayaan Natal di seluruh daerah dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Hal tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam pembinaan umat beragama yang menjadi prioritas dan mendapat perhatian serius.

“Berbagai program konkret terus kita upayakan, seperti penyediaan dana bantuan untuk perbaikan dan pembangunan rumah ibadah, pemberian bantuan operasional bagi rumah ibadah, serta program-program lain yang bertujuan mendukung pertumbuhan dan perkembangan umat beragama di Kabupaten Barito Timur,” pungkasnya.Bupati juga berpesan agar seluruh masyarakat senantiasa menjaga ketertiban dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai bentuk simpati terhadap musibah yang terjadi di Sumatera, perayaan Natal tahun ini diharapkan dapat diselenggarakan secara sederhana dan penuh makna.

Terkait usulan pembangunan Gereja GSJA Parakletos, pemerintah daerah akan membahasnya lebih lanjut bersama tim anggaran.Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga menyerahkan bantuan kepada GSJA Parakletos berupa kipas angin dan permadani. Selain itu, disalurkan pula bingkisan kasih kepada 15 orang yang terdiri dari pendeta, lansia, yatim piatu, serta masyarakat kurang mampu di Kecamatan Dusun Timur sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah.Safari Natal ini diharapkan semakin mempererat tali persaudaraan, memperkuat nilai toleransi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Barito Timur.(lia)


![]()
