
TAMIANG LAYANG — Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengikuti peresmian dan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih desa/kelurahan se-Indonesia yang digelar secara nasional melalui Zoom Meeting, Senin (21/7/2025). Kegiatan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Di Barito Timur, kegiatan ini dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri Bupati M. Yamin, Pj. Sekda Misnohartaku, Ketua DPRD Nursulistyo, unsur Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD, camat, kepala desa, BPD, dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan program strategis untuk membangun kekuatan ekonomi nasional yang dimulai dari desa. “Program ini bertujuan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan, menciptakan pemerataan ekonomi, dan memperkuat kedaulatan pangan nasional,” ujar Prabowo.
Presiden menjelaskan bahwa sebanyak 13 kementerian dan 2 lembaga negara dilibatkan untuk menyukseskan program ini, dengan dukungan penuh dari seluruh gubernur, bupati/wali kota, hingga kepala desa. Salah satu fokus utama program ini adalah mempermudah akses petani terhadap pupuk terjangkau dan memutus ketergantungan terhadap tengkulak dan lintah darat.
“Perekonomian masyarakat harus dimulai dari petani. Kita ingin rakyat kecil bangkit dan mampu mengelola kehidupannya secara mandiri,” tambahnya.
Prabowo juga menyoroti persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Berdasarkan data BPS pada September 2024, tercatat 24,06 juta penduduk Indonesia atau 8,57 persen hidup dalam kemiskinan, dan 3,17 juta jiwa di antaranya tergolong miskin ekstrem.
“Kemiskinan adalah sumber ketidakmampuan masyarakat dalam mengakses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan bergizi. Ini harus kita atasi bersama, dimulai dari desa,” tegas Prabowo.
Dengan peluncuran nasional Koperasi Merah Putih ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa dan menciptakan sistem distribusi yang lebih adil dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia.(asa/fre)
2,806 total, 1 kali dibaca hari ini