Tamiang Layang – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Barito Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara, pada Sabtu, 7 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kalimantan Tengah, Ady Fraditha, serta perwakilan Forkopimda dan Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P Lelu, yang membuka kegiatan secara resmi.Ari Panan menyampaikan apresiasi kepada DPD PPNI Kabupaten Barito Timur atas dedikasi dan kontribusi besar para perawat dalam melayani masyarakat. Ia berharap PPNI dapat terus berkembang sehingga perawat di Bartim semakin profesional dan semangat dalam menjalankan tugas pengabdian.“Saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan perawat yang selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mewakili pemerintah saya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik, kepada Ketua DPW PPNI Provinsi Kalteng yang hadir dan DPD PPNI Kabupaten Bartim atas penghargaan dan dedikasi serta memberikan semangat luar biasa kepada para perawat di daerah,” ujar Ari Panan usai kegiatan.Dia mengharapkan, organisasi PPNI bisa berkembang sehingga rekan perawat bisa melaksanakan tugas dengan baik dan semangat. Menurutnya, menjadi perawat adalah bentuk pengabdian dan panggilan untuk berbakti kepada nusa bangsa negara terlebih kepada diri masing-masing.”Saya lihat rekan perawat desa kelurahan puskesmas dan rumah saki maupun fasilitas kesehatan lainnya sudah melaksanakan tugas dengan baik. Selama ini tidak pernah menyampaikan kalau ada tuntunan maupun aspirasi melalui demo namun mengarah kepada cara santun sesuai prosedur. Harapan kita para perawat semakin sukses dan semangat dalam menjalankan tugas pengabdian,” pesan Ari Panan.Sementara itu, Ketua DPW PPNI Kalteng, Ady Fraditha, menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kompetensi perawat. Menurutnya, PPNI akan terus berupaya untuk memberikan pelatihan, seminar, dan workshop guna memperkuat kemampuan para perawat di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”Perawat di Bartim harus mampu bersaing dan lebih inovatif. PPNI siap mendukung melalui program-program pelatihan dan juga membuka peluang wirausaha sebagai tambahan penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Ady.Disisi lain, Ketua DPD PPNI Bartim periode 2019-2024, Ns. Nelwan Adrius, menambahkan bahwa selama masa jabatannya banyak tantangan yang dihadapi, namun dengan kerja keras dan kesetaraan dalam kesejahteraan, profesi perawat di Barito Timur telah mendapatkan pengakuan yang lebih baik.“Awalnya profesi perawat sering dipandang sebelah mata, namun kini perawat di Barito Timur telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi. Kami akan terus berjuang agar perawat di sini semakin bermartabat dan sejahtera,” tegas Nelwan.Musda ke-V ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPK PPNI se-Kabupaten Bartim dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.(cak)
1,720 total, 1 kali dibaca hari ini