Pj Bupati Bartim Tinjau Lokasi Banjir di Desa Haringen

Pj.Bupati Barito Timur Indra Gunawan saat meninjau banjir di Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur, Minggu (10/12/2023).

TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan meninjau lokasi banjir sejumlah desa akibat curah hujan yang berlebihan satu malam sejak kemarin. Salah satunya di Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Minggu (10/12).

Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Barito Timur ini memang akibat daripada curah hujan yang sangat berlebihan.

“Dan khususnya genangan di Desa Haringen ini karena adanya peningkatan debit air sungai sirau, sungai talawei, dan sungai punghur akibat peningkatan intensitas hujan yang berlebihan,” kata Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan saat dikonfirmasi melalui sambung via whatsapp.

“Apabila intensintas hujan semakin meningkat, akan berpotensi meningkatnya lokasi yang tergenang banjir di Kabupaten Bartim,” tambah Pj Bupati Bartim.

Pj Bupati Bartim menyebut, bahwa di Desa Haringen, terdapat sekitar 45 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariatif yakni 25 KK terendam air sekitar 80 cm atau diatas lutut, dan 15 Kepala Keluarga (KK) terendam air sekitar 40 cm.

Pj Bupati Bartim mengatakan, bahwa dari hasil koordinasi bersama Kepala Desa Haringen, dan masyarakat setempat, ada beberapa sungai yang perlu di keruk agar lebih dalam lagi, karena banjir ini berulang setiap tahun.

Kemudian, harus dilakukan pembuatan sodetan atau irigasi agar mempercepat air yang mengalir supaya tidak merendam rumah rumah warga atau masyarakat.

“Hal itu akan menjadi catatan dan prioritas ke depan di Desa Haringan,” tegas Pj Bupati Bartim.

Pj Bupati Bartim mengatakan, bahwa dirinya segera memerintahkan OPD terkait untuk melakukan inventarisis terhadap warga yang terdampak langsung banjir untuk mengantisipasi kesediaan air bersih kesehatan pada anak-anak, bahan pokok, dan sarana prasarana peralatan rumah tangga. “Tujuannya agar masyarakat dapat tetap melakukan aktifitas sehari-hari,” demikian Pj Bupati Bartim. (cak).

 1,990 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

five × 1 =