TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melaksanakan Rapat Evaluasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) untuk ASN. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Indra Gunawan menyampaikan, bahwa pelatihan kepemimpinan ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kompetensi ASN, khususnya pejabat eselon di Kabupaten Barito Timur.
“Pelatihan tersebut merupakan hak sekaligus kewajiban bagi ASN agar mereka dapat mengembangkan diri, memperbaiki kualitas kepemimpinan, serta mampu membawa perubahan positif dalam kinerja dan pelayanan publik di dinas masing-masing,” ujar Indra.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 81 ASN yang berminat mengikuti pelatihan kepemimpinan. Sebanyak 16 ASN telah mengikuti PKN TK II dan 65 ASN lainnya mengikuti PKA.
Pelatihan-pelatihan ini diadakan di berbagai lembaga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Kemendagri, provinsi, serta beberapa wilayah lainnya seperti Jawa Barat dan Jogja.
Detail Peserta Pelatihan
Peserta PKN TK II:
9 orang di BKPSDM Kemendagri
2 orang di BKPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
3 orang di BKPSDM Jawa Barat Angkatan VI
3 orang di BKPSDM Jawa Barat Angkatan XVII
Peserta PKA :
13 orang di BKPSDM Regional Jogja Angkatan V
12 orang di BKPSDM Regional Jogja Angkatan VI
30 orang di BKPSDM Regional Bandung Angkatan VI
10 orang di BKPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Gelombang II
Indra juga memaparkan, bahwa masih banyak ASN yang belum mengikuti pelatihan sesuai dengan jenjangnya. Pada Eselon II, terdapat 32 pejabat, dengan rincian 18 pejabat sudah diusulkan, 16 telah mengikuti pelatihan, dan 2 pejabat belum mengikuti. Pada tingkat PKA, terdapat 137 pejabat Eselon IIIa dan IIIb, dengan 105 dalam daftar usulan, 65 telah mengikuti, dan 40 belum mengikuti pelatihan.
Sementara itu, pada tingkat PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas) untuk Eselon IVa dan IVb, dari 234 pejabat, sebanyak 105 belum mengikuti pelatihan.Indra menekankan, pentingnya ASN untuk terus berkembang menuju standar yang lebih baik, terutama dalam etika kerja dan kreativitas.
Ia berharap, bahwa hasil pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi personal tetapi juga memiliki dampak positif yang langsung pada perbaikan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Barito Timur. “ASN yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan publik, serta membawa inovasi dan ide-ide kreatif untuk pengembangan daerah,” jelasnya.(cak)
1,150 total, 70 kali dibaca hari ini