TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melakukan study tiru Peningkatan Implementasi SAKIP ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/6/2024). Study tiru itu diikuti beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Barito Timur, Sekretaris dan Kabid, serta ASN lainnya. Kepala Inspektorat Barito Timur, Josmar L Banjar Nahor, mengatakan, bahwa study ini untuk melihat secara langsung praktek SAKIP yang dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel yang telah mencapai nilai A dan lagi menuju nilai AA. “Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan satu-satunya kabupaten/kota di luar Pulau Jawa yang memperoleh nilai A,” kata Josmar L Banjar Nahor.Menurutnya,
SAKIP ini menggambarkan kinerja, bukan kerja sebatas output. Adapun tujuan dan sasaran strategis dalam rencana strategis baik di tingkat pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah harus berorientasi hasil (outcome) dan berjenjang sesuai dengan jabatan pengampunya. Sementara cara untuk mencapai hasil strategi dengan program dan kegiatan, sebut Josmar, mengacu pada indikator kinerja yang juga harus bersifat SMART (specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound). “Komponen SAKIP itu terdiri dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal,” sebutnya. Josmar menjelaskan, bahwa siklus SAKIP ini dimulai dari visi misi kepala daerah, rencana s strategis, pohon kinerja, cascading, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja sampai dengan review dan evaluasi kinerja. “Pohon kinerja ini nantinya yang diuraikan sampai sasaran kinerja pegawai atau SKP,” demikian Josmar L Banjar Nahor. (Cak.)
2,239 total, 1 kali dibaca hari ini