
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus menggenjot capaian Universal Health Coverage (UHC) tahun 2025 dengan menggelar Rapat Forum Komunikasi Strategi Implementasi UHC Periode I di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (29/4). Dalam rapat tersebut, masalah kekurangan anggaran dan sulitnya pendaftaran BPJS secara online di desa-desa akibat keterbatasan jaringan internet menjadi sorotan utama.
Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Pj. Sekda Barito Timur Misnohartaku yang secara resmi membuka dan memimpin jalannya rapat. Hadir pula Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Barito Timur, serta perwakilan dari Kepala Dinas Kesehatan, BPKAD, Bapplitbangda, DISDUKCAPIL, Kepala DPMDsos, dan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menekankan bahwa pemerintah daerah akan berupaya mengatasi kekurangan anggaran melalui perubahan anggaran di tahun berjalan. Ia juga menyoroti persoalan teknis di lapangan, khususnya kendala pendaftaran online peserta BPJS di wilayah pedesaan yang masih sulit mengakses internet.
“Pemerintah sangat mendukung penuh pelaksanaan program UHC karena ini merupakan amanah nasional yang harus diwujudkan. Kami berharap semua pihak dapat bekerja secara proaktif dan memiliki komitmen bersama demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Achmad Zainuddin, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini dan berharap hasil diskusi yang berlangsung mampu membawa perubahan positif bagi percepatan tercapainya UHC di Kabupaten Barito Timur.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk menguatkan sinergi lintas sektor dalam memastikan seluruh masyarakat Barito Timur tercover dalam sistem jaminan kesehatan nasional secara merata dan berkelanjutan.(win)

1,280 total, 1 kali dibaca hari ini