Pemkab Barito Timur bersama Adaro Gelar Pelatihan “Spectapreneur 2025,” Dorong UMKM Barito Timur Naik Kelas”

Bupati Barito Timur M.Yamin menyampaikan sambutan pada pelatihan dan pengembangan Adaro Spectapreneur 2025 di Gedung Pertemuan Mantawara, Tamiang Layang, Senin (22/9). Kegiatan yang mengusung tema “Siap Kolaborasi, Siap Naik Kelas” ini bertujuan mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Barito Timur agar semakin tangguh dan inovatif.(foto: Fahri Prokopim)

TAMIANG LAYANG – Dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama PT Adaro Indonesia bersama mitra menggelar program pelatihan dan pengembangan Adaro Spectapreneur 2025 di Gedung Pertemuan Mantawara, Tamiang Layang, Senin (22/9). Kegiatan yang mengusung tema “Siap Kolaborasi, Siap Naik Kelas” ini bertujuan mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Barito Timur agar semakin tangguh dan inovatif.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Barito Timur M. Yamin, Ketua DPRD Kab. Barito Timur, perwakilan PT Adaro Indonesia, PT Sapta Indra Sejati,ketua Dekranasda, camat Dusun Timur, Lurah Dusun Timur, kaplosek Dusun Timur, Kepala Opd,para peserta pelaku UMKM, dan Tamu Undangan lainnya,

Sebanyak 106 pelaku UMKM dari berbagai sektor, termasuk kuliner, jasa, kerajinan, dan herbalis, turut menjadi peserta.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Yeriyana menyampaikan bahwa Adaro Spectapreneur 2025 berfokus pada peningkatan kualitas produk, perizinan, dan pemasaran digital. Program ini juga akan menyediakan solusi bagi tantangan yang dihadapi UMKM, seperti minimnya akses permodalan dan informasi.

Tak menyia-nyiakan kesempatan para peserta pelatihan dan pengembangan Adaro Spectapreneur 2025 selvi bersama dengan Bupati Barito Timur M.Yamin usai acara pembukaan.

Rinaldo Kurniawan, External Relation Division Head PT Adaro Indonesia, menegaskan bahwa UMKM bukan hanya usaha kecil, melainkan pilar utama perekonomian daerah. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Adaro berkomitmen memberikan pendampingan agar UMKM Barito Timur dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Senada dengan itu, Bupati  Bartim M. Yamin menyampaikan apresiasi atas kontribusi Adaro. Beliau berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat optimal, terutama dalam hal standar kualitas, kemasan, dan perizinan, agar UMKM dapat bermitra dengan bisnis ritel modern yang mulai berkembang di Barito Timur.

“UMKM terbukti menjadi pilar penting yang memberi kontribusi besar bagi perekonomian, bahkan saat krisis,” ujar Bupati. Beliau juga menambahkan bahwa berdasarkan data BPS, UMKM di Indonesia menyumbang 61,07% dari PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga memiliki program “Ngume” (Ngihau Mahi Wunge), yaitu pinjaman tanpa bunga untuk mempermudah akses permodalan UMKM.

Rangkaian Adaro Spectapreneur 2025 akan berlangsung hingga 11 Oktober. Selain pelatihan, program ini juga akan mengadakan Lomba Ide Bisnis dan Inovasi UMKM, serta Bazar UMKM yang akan mempromosikan produk lokal.

Secara resmi, Bupati M. Yamin membuka acara ini dan berharap sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk kemajuan UMKM di Barito Timur.(lia/asa/win).

 248 total,  248 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

11 + 10 =