
TAMIANG LAYANG — Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, meninjau langsung kesiapan lahan pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (TP) di RT 11 Desa Jaar, Kamis (4/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyerahkan paket bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat sekitar lokasi. Mayjen TNI Zainul Arifin menegaskan bahwa Batalyon TP merupakan program nasional yang menjadi arahan Presiden. Ia menyebut kehadiran satuan ini ditujukan untuk memperkuat kedekatan TNI dengan masyarakat di daerah. “Batalyon TP ini adalah program nasional untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat. Ke depan, setiap kabupaten akan memiliki satu Batalyon TP,” katanya.

Pangdam menyampaikan bahwa gelombang pertama pasukan dijadwalkan mulai masuk pada April 2026. Persiapan fisik di Desa Jaar terus dipercepat untuk mendukung rencana tersebut. “Nanti pada bulan April akan datang Batalyon itu, karena sekarang kita menyiapkan tempatnya,” ujarnya. Batalyon TP direncanakan menampung sekitar 1.100 personel. Namun kedatangan mereka dilakukan bertahap. “Tahap pertama biasanya 50 persen dari jumlah itu, sehingga sekitar 500 pasukan akan datang lebih dulu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan fasilitas Batalyon akan berjalan beriringan dengan kedatangan pasukan. Karena itu, massing area atau area penampungan sementara sudah menjadi fokus utama. “Biasanya saat pasukan masuk, pembangunan fisik juga dimulai. Karena itu, massing area harus disiapkan. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menyiapkan area tersebut dan terus mendukung rencana ini,” ujar Pangdam. Mayjen TNI Zainul Arifin berharap kehadiran Batalyon TP memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi keamanan maupun ekonomi. “Harapan saya, keamanan dan stabilitas di Barito Timur makin baik, sehingga perputaran ekonomi lebih cepat dan kegiatan masyarakat meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Barito Timur M. Yamin menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh pembangunan Batalyon TP. “Dengan peninjauan Pangdam, koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat bisa berjalan lebih kuat. Ini bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pembangunan daerah,” ujarnya. Bupati menegaskan bahwa keberadaan Batalyon TP akan membawa manfaat besar bagi warga. “TNI mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memberikan keamanan dan ketertiban. Perekonomian pasti akan berkembang pesat,” tuturnya. (Cak).

997 total, 997 kali dibaca hari ini
