TAMIANG LAYANG — Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) melakukan penilaian lomba posyandu tingkat kabupaten yang berlangsung dari 11 hingga 15 November 2024. Pada Kamis, tim penilai mengunjungi dua posyandu, yakni di Kecamatan Awang, dan Posyandu Pakat Rama di Desa Gumpa, Kecamatan Dusun Timur.
Camat Dusun Timur, Nina Marissa, menyambut kedatangan tim penilai bersama Pj.Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur, Ny. Melly Novita Indra Guanwan, dengan ucapan selamat datang. Dalam sambutannya, Nina menceritakan kronologi terpilihnya Desa Gumpa sebagai wakil Kecamatan Dusun Timur dalam lomba posyandu ini. Ia berharap Ketua TP PKK Kabupaten dapat memberikan arahan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas Posyandu Pakat Rama agar lebih baik ke depannya.
Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu, Osa Awatnu, yang juga menjabat Plt. Kepala DPMDSos Kabupaten Barito Timur, menyampaikan bahwa tim penilai posyandu ini dibentuk atas arahan Penjabat Bupati Barito Timur. Osa menjelaskan, ada lima aspek utama yang menjadi indikator penilaian, yaitu administrasi posyandu, hari buka posyandu dan kemampuan kader, partisipasi masyarakat, program inovasi dan pelayanan posyandu, serta pembinaan posyandu. Ia berharap lomba ini bisa menjadi motivasi dan bahan evaluasi untuk peningkatan pelayanan dan kapasitas kader posyandu, serta peningkatan strata posyandu.
Pj.Ketua TP-PKK Kab.Bartim Ny.Melly Novita Indra Gunawan yang juga menjabat Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Barito Timur, turut memberikan apresiasi atas sambutan dari Pemerintah Desa Gumpa. Melly berharap pelaksanaan lomba dilakukan secara alami tanpa rekayasa agar kondisi Posyandu yang sebenarnya dapat dinilai secara objektif. Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan kelengkapan administrasi sebagai bagian dari standar penilaian. “Jika Posyandu yang ditunjuk belum siap tahun ini, perlu ada pembenahan untuk lebih siap pada tahun berikutnya,” ujar Melly.
Lomba posyandu tingkat kabupaten ini diharapkan dapat memacu desa-desa di Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan kualitas layanan posyandu, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di wilayah masing-masing.(cak)
483 total, 483 kali dibaca hari ini