JEDI KIM Dorong KIM Barito Timur Aktif Sebarkan Informasi Digital

Data KIM yang aktif memposting konten di web KIM.ID.

TAMIANG LAYANG — Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur melalui Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik melakukan pemantauan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI KIM) di dua kecamatan, yakni Benua Lima dan Dusun Timur, pada 27–28 Oktober 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang PIKP, Wayan Cakre, S.IP., M.M., selaku Project Leader Aksi Perubahan, bersama Tim Efektif dan Admin JEDI KIM Kabupaten Barito Timur.  Kepala Diskominfosantik Drs Dwi Aryanto melalui Kepala Bidang PIKP Wayan Cakre menjelaskan pemantauan ini merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan bertajuk Pembentukan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI KIM) untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Diseminasi Informasi dan Pencegahan Disinformasi.

Wayan menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menilai sejauh mana optimalisasi pemanfaatan JEDI KIM dalam penyebaran informasi publik di tingkat kecamatan. “Kami ingin memastikan bahwa KIM benar-benar berperan aktif sebagai penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat melalui kanal digital,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, terdapat total 311 artikel dan foto yang telah diunggah oleh KIM di dua kecamatan tersebut melalui website KIM.id. Mayoritas KIM di Kecamatan Benua Lima menunjukkan konsistensi dalam memperbarui konten setiap minggu, sedangkan di Kecamatan Dusun Timur masih ditemukan kendala pada sumber daya manusia dalam pengelolaan konten digital.

Beberapa KIM yang menonjol karena aktif dan konsisten memperbarui konten antara lain KIM HAPAU HABAR, PIPAKATAN BAGOK, PAWAWARA, FORTUNATE, serta NETAMPIN BERSINAR. Sementara itu, sejumlah KIM lain memerlukan peningkatan dalam kualitas visual dan frekuensi pembaruan.

“Secara umum, JEDI KIM terbukti efektif dalam memperkuat peran KIM sebagai simpul informasi publik di daerah. Namun, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada peningkatan kapasitas SDM dan dukungan infrastruktur digital,” ungkap Wayan.

Tim juga mengidentifikasi beberapa kebutuhan strategis, seperti pelatihan lanjutan pembuatan konten digital, pendampingan rutin oleh admin kabupaten, serta pemberian insentif bagi pengurus KIM yang aktif.

Selain itu, tim merekomendasikan penyusunan indikator evaluasi berbasis aktivitas digital untuk mengukur kinerja setiap KIM di masa mendatang.

Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan keberadaan JEDI KIM dapat terus memperkuat peran Komunitas Informasi Masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi publik yang akurat, cepat, dan terpercaya di era digital.

Pemantauan diakhiri dengan diskusi dan pemberian masukan langsung kepada pengurus KIM di masing-masing kecamatan untuk memperbaiki pengelolaan konten serta memperluas jangkauan publikasi di platform digital.

“Langkah ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga bentuk penguatan kapasitas agar KIM mampu menjadi garda terdepan dalam membangun literasi digital masyarakat Barito Timur,” tutup Wayan (Asa)

 1,798 total,  1,798 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

four + 20 =