
TAMIANG LAYANG — Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur menebar sebanyak 80.000 ekor benih ikan di lima desa yang tersebar di empat kecamatan, dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan serta meningkatkan populasi ikan di perairan umum daerah tersebut. Kegiatan penebaran benih ikan (restocking) ini dilaksanakan di Desa Pulau Patai dan Desa Harara di Kecamatan Dusun Timur, Dam Karau di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah, Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah, serta Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur,

Abianhin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemulihan stok ikan secara berkelanjutan, sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal. “Restocking ini kami lakukan untuk menjaga ekosistem perairan tetap seimbang dan mendukung mata pencaharian nelayan tradisional di pedesaan. Kami menebar benih gabus atau haruan, gurami, nila, dan patin, yang merupakan jenis ikan konsumsi favorit masyarakat,” ujar Abianhin.

Rinciannya, di Desa Pulau Patai ditebar sebanyak 20.000 ekor benih ikan, terdiri dari 10.000 ekor gabus, 5.000 ekor patin, dan 5.000 ekor gurami. Sementara di Desa Harara, jumlah yang sama juga ditebar dengan komposisi 5.000 ekor gabus, 10.000 patin, dan 5.000 gurami. Adapun di Dam Karau Desa Netampin, sebanyak 20.000 ekor benih ikan dilepas, terdiri dari 10.000 ekor gabus, 5.000 patin, dan 5.000 nila. Di Desa Sibung, penebaran meliputi 5.000 ekor nila dan 5.000 ekor patin, sedangkan di Desa Tewah Pupuh dilepas 5.000 ekor gabus dan 5.000 ekor nila.

Abianhin menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat agar semakin peduli terhadap kelestarian perairan umum dan tidak melakukan praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan seperti penggunaan racun atau setrum. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun sektor perikanan yang berdaya saing namun tetap lestari,”tutupnya (cak).


428 total, 428 kali dibaca hari ini