

TAMIANG LAYANG — Pemerintah Kabupaten Barito Timur menegaskan komitmennya menjadikan perempuan sebagai subjek utama pembangunan daerah. Penegasan itu disampaikan Bupati Barito Timur M. Yamin melalui sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu pada Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025, yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Timur, Selasa (23/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Hari Ibu bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum reflektif atas sejarah panjang perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 1928. Perjuangan tersebut menjadi fondasi penting bagi peran strategis perempuan dalam membangun bangsa hingga hari ini

“Tahun ini, Hari Ibu mengusung tema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini sejalan dengan semangat pembangunan Barito Timur, di mana perempuan tidak lagi diposisikan sebagai objek, tetapi sebagai motor penggerak pembangunan,” ujar Wakil Bupati saat membacakan sambutan Bupati.Bupati menegaskan, perempuan Barito Timur memiliki peran nyata di berbagai sektor kehidupan.

Mereka adalah pendidik pertama dalam keluarga, penggerak UMKM yang menopang ekonomi daerah, pegiat sosial dan kesehatan dalam upaya pencegahan stunting, hingga pemimpin dan pengambil kebijakan yang memberi warna dalam pemerintahan.“Perempuan adalah pilar ketahanan keluarga dan fondasi kemajuan daerah. Dari tangan para ibu, lahir generasi masa depan Barito Timur,” tegasnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui berbagai program, mulai dari peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal, penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan, hingga dukungan terhadap kewirausahaan dan pengembangan UMKM yang digerakkan kaum perempuan.Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi perempuan, untuk memperkuat sinergi dan menjadikan peringatan Hari Ibu sebagai titik tolak mendorong perempuan berani mengambil peran kepemimpinan, mewujudkan kesetaraan gender, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.

“Perempuan berdaya adalah kunci terwujudnya keluarga tangguh dan daerah yang maju. Barito Timur membutuhkan peran aktif perempuan untuk melangkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh ibu dan perempuan di Barito Timur yang terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Teruslah menjadi cahaya dalam keluarga, penggerak di masyarakat, dan penentu arah masa depan daerah,” pungkasnya.Kegiatan Puncak Peringatan Hari Ibu ke-97 ini dihadiri Wakil Bupati Barito Timur Adi Mula Nakalelu, unsur Forkopimda Kabupaten Barito Timur, Pj Sekretaris Daerah, Kepala Kementerian Agama Barito Timur, Ketua Pengadilan Agama Barito Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur beserta jajaran, para kepala perangkat daerah, ketua dan anggota organisasi wanita se-Kabupaten Barito Timur, tokoh agama, serta undangan lainnya. (Cak/har).

![]()
