DPKP Bartim Optimalkan Pelaporan Penyuluh melalui LCP 2.0

Sosialisasi dan rapat koordinasi (rakor) penyuluh pertanian dalam rangka implementasi aksi perubahan organisasi Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM  Rainhard Parlindungan, SP.,MM melalui aplikasi Lapor Cepat Penyuluh 2.0 (LCP 2.0) di Kecamatan Patangkep Tutui (17/9).

TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten (DPKP) Barito Timur melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi (rakor) penyuluh pertanian dalam rangka implementasi aksi perubahan organisasi Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM  Rainhard Parlindungan, SP.,MM melalui aplikasi Lapor Cepat Penyuluh 2.0 (LCP 2.0). Inovasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan sistem pelaporan penyuluh agar lebih efektif, akurat, dan tepat waktu.

Sosialisasi dilakukan secara bergilir di lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yakni Kecamatan Patangkep Tutui (17/9), Raren Batuah (18/9), Dusun Tengah (22/9), Karusen Janang (24/9), dan Paku (25/9). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM bersama Tim Efektif Aksi Perubahan, Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Kabupaten, serta Koordinator BPP kecamatan.

Rangkaian sosialisasi diisi dengan pembukaan, pemaparan materi tentang penggunaan LCP 2.0, serta diskusi interaktif bersama seluruh penyuluh wilayah binaan di masing-masing kecamatan.

Sebagai puncak kegiatan, digelar Rakor Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Barito Timur pada 30 September 2025 di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Rakor ini dihadiri Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, para kepala bidang, koordinator KJF Kabupaten, koordinator 10 BPP se-Barito Timur, serta seluruh penyuluh pertanian.

Dalam arahannya, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Misnohartaku menegaskan pentingnya digitalisasi sistem pelaporan melalui LCP 2.0.

“Kami berharap ke depan terbangun ekosistem pelaporan penyuluh pertanian yang berkelanjutan, efektif, dan bisa menjadi rujukan praktik baik di tingkat daerah,” ujarnya.

Dengan terbangunnya sistem pelaporan berbasis digital satu klik ini, penyampaian laporan penyuluh pertanian di Barito Timur diharapkan semakin tertib, transparan, dan dapat mendukung pengambilan kebijakan pembangunan pertanian yang tepat sasaran.(cak)

 4,255 total,  1,482 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

four × 4 =