DPK Bartim Gelar Kursus Membatik, Dorong Literasi Kreatif dan Pelestarian Budaya

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)  Kabupaten Barito Timur terus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2025. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan keterampilan membatik yang dilaksanakan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bartim, Rabu (1/10/2025).

TAMIANG LAYANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)  Kabupaten Barito Timur terus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2025. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan keterampilan membatik yang dilaksanakan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bartim, Rabu (1/10/2025).

Hasil karya peserta khursus membatik di DPK Kab.Bartim.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bartim, Ari Panan P. Lelo melalui Plt. Sekretaris Ernawaty, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sebagai narasumber pengajar. Sebanyak 10 peserta dari setiap kecamatan mengikuti kursus membatik yang berlangsung selama tiga hari, hingga Jumat mendatang.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keahlian masyarakat, sekaligus mendukung keberlangsungan budaya membatik khas daerah. Selain itu, membatik juga bisa memberi nilai tambah ekonomi dan mendorong pengembangan usaha masyarakat di Barito Timur,” ujar Ernawaty.

Selain kursus membatik, perpustakaan juga rutin menggelar kursus komputer gratis dan kursus bahasa Inggris bagi siswa SDN.

Selain kursus membatik, perpustakaan juga rutin menggelar kursus komputer gratis dan kursus bahasa Inggris bagi siswa SDN. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari pukul 12.30–14.00 WIB. Upaya ini ditujukan untuk menambah minat kunjung sekaligus membudayakan minat baca anak-anak dan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan inklusif tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bartim ingin menunjukkan bahwa perpustakaan bukan sekadar gudang buku, tetapi juga pusat pengembangan ilmu, keterampilan, dan kreativitas masyarakat.(cak)

 3,885 total,  1,078 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

2 × 5 =