DISKOMINFOSANTIK PROV. KALTENG MONEV PROGRES  SPBE DI BARTIM

Kepala Diskominfosantik Kab.Bartim berbincang dengan Tim Monev SPBE dari Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Senin (13/11/2023) di Tamiang Layang.

TAMIANG LAYANG-Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Prov.Kalteng) melaksanakan monitoring implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Diskominfosantik Kabupaten Bairto Timur, Senin (13/11/2023). Kedatangan rombongan Diskominfosantik Prov.Kalteng ini disambut oleh Kepala Diskominfosantik Kab.Barito Timur Drs.Dwi Aryanto didampingi oleh para pejabat di Bidang E-Goverment Diskominfosantik Kab.Bartim.

Kepala Diskominfosantik Kab.Barito Timur Drs.Dwi Aryanto melalui Kepala Bidang E-Goverment Fredisen Mandianu, S.Kom menjelaskan, rombongan dari Diskominfosantik Prov.Kalteng ini adalah Tim Monitoring dari Bidang E-Goverment Diskominfosantik Prov.Kalteng. Tim Monev  ini dipimpin oleh Ashadi Noor, S.Kom didampingi oleh Mahendra Yan Mursya, Winda Friandy dan Yulia Fitri, S.Kom.

“Kita kedatangan tamu dari Bidang E-Goverement Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah.Tujuan kedatangannya adalah untuk mengetahui sejauh mana progres penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Barito Timur,” terang Fredisen kepada kontributor MMC Bartim, Senin petang.

Selain ingin mengetahui sejauh mana progres  penyelenggaran SPBE di Bartim, kata Fredisen, Tim dari Diskominfosantik Prov.Kalteng  juga ingin mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur.

“Sampai saat ini Diskominfosantik Kab. Barito Timur masih melakukan penyusunan rancangan peraturan bupati penyelenggaraan SPBE di Pemerintah Kabupaten Barito Timur.  Bagian Organisasi Setda Kab.Bartim juga sedang mengkoordinir penyusunan peta proses bisnis instansi dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Kami Diskominfosantik Kab. Bartim juga sedang berproses dalam penyusunan arsitektur SPBE,” terang Fredisen.

Lebih jauh Bapak dua anak ini juga menjelaskan kendala-kendala yang ditemuai oleh  Diskominfosantik Bartim dalam penyusunan SPBE adalah diantaranya kurangnya referensi terhadap contoh dokumen yang digunakan sebagai bukti dukung dalam pemenuhan setiap indikator SPBE yang terdiri dari 47 indikator.

Meski demikian, Pria yang saat ini menempuh pendidikan pascasarjana di STIEI Banjarmasin ini mengatakan Ia dan jajaran Bidang E-Goverment Diskominfosantik Kab.Bartim akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Barito Timur.(cak)

 1,857 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

2 × four =