
TAMIANG LAYANG – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Barito Timur menyalurkan ribuan benih ikan beserta pakan kepada sejumlah kelompok perikanan, Rabu, 30 Juli 2025. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Kepala Diskanak Barito Timur, Abianhin, didampingi Kabid Perikanan Noveta Wijanti, bersama tim penyuluh perikanan dan staf teknis. Bantuan tersebut menyasar kelompok-kelompok perikanan di empat wilayah, yakni Desa Wungkur Nanakan, Desa Mangkarap, Kelurahan Tamiang Layang, dan Kelurahan Ampah.
Kelompok perikanan Desa Wungkur Nanakan menerima 5.000 ekor benih ikan nila, 5.000 ekor benih ikan lele, 5 sak pakan benih dan 35 sak pakan pembesaran. Kelompok perikanan Desa Mangkarap memperoleh 4.000 ekor benih ikan lele, 2 sak pakan benih dan 12 sak pakan pembesaran.
Kemudian kelompok perikanan Kelurahan Tamiang Layang mendapatkan 5.000 ekor benih ikan nila, 3 sak pakan benih dan 17 sak pakan pembesaran. Kelompok perikanan Kelurahan Ampah Kota menerima 5.000 ekor benih ikan nila, 2 sak pakan benih dan 2 sak pakan pembesaran.

Sebelumnya pada hari yang sama Diskanak Barito Timur juga menyalurkan bantuan untuk Rutan Tamiang Layang berupa 10.000 ekor benih ikan lele dan 5 sak pakan benih dan 35 sak pakan pembesaran.
Kepala Diskanak Barito Timur, Abianhin, menjelaskan bahwa bantuan kepada kelompok perikanan tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan sebagai sumber penghasilan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
“Sering kali para pembudidaya terkendala permodalan di tahap awal. Maka dari itu, bantuan ini kami berikan agar mereka bisa memulai usaha tanpa terlalu terbebani biaya. Dengan hasil panen yang lebih baik, pendapatan mereka pun bisa meningkat,” ungkapnya.
Abianhin menambahkan, program ini juga menjadi upaya pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola usaha perikanannya, sehingga ke depan tidak terus bergantung pada bantuan pemerintah.
Terkait bantuan di Rutan Tamiang Layang, dia menjelaskan bahwa kegiatan budidaya ikan di lingkungan Rutan diharapkan mampu menjadi sarana pembinaan yang produktif bagi warga binaan.
“Kami ingin agar warga binaan memperoleh keterampilan nyata yang bisa dijadikan bekal hidup setelah bebas nanti. Ini juga menjadi cara untuk menekan potensi mereka kembali melakukan tindak pidana,” terangnya.
Menurut Abianhin, hasil panen dari kegiatan budidaya di rutan nantinya dapat digunakan untuk konsumsi internal atau dijual ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat ekonomi sekaligus membangun mental kewirausahaan bagi warga binaan. Dengan penyaluran bantuan ini, Diskanak Barito Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sektor perikanan sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi daerah, baik untuk masyarakat umum maupun komunitas khusus seperti warga binaan Rutan Tamiang Layang.(ist)

1,593 total, 1,578 kali dibaca hari ini