Tamiang Layang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah melakukan pemetaan potensi tempat pemungutan suara (TPS) rawan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Pemetaan ini sebagai langkah antisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan dan penghitungan suara.Anggota Bawaslu Kabupaten Barito Timur (Koordiv. HP2H) Ahmad Saufi menyampaikan, terdapat 8 variabel Kerawanan TPS yang di ambil dari sedikitnya 103 Kelurahan/Desa di 10 Kecamatan se-Kabupaten Barito Timur, yakni penggunaan hak pilih, keamanan, politik uang, politisasi SARA, netralitas, logistik, lokasi TPS, jaringan internet dan listrik.“Dari beberapa variabel kerawanan tersebut, kami akan lebih mengintensifkan lagi terkait pengawasan dan pencegahan, melakukan patroli pengawasan ke wilayah TPS rawan, melakukan koordinasi dengan Stakeholder, sosialisasi, serta melakukan pendidikan politik kepada masyarakat,” Jelasnya.Berdasarkan variabel tersebut, Hasil Pemetaan TPS Rawan di Kabupaten Barito Timur adalah sebagai berikut :1. 91 TPS terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT;2. 36 TPS terdapat Pemilih Pindahan;3. 56 TPS terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS;4. 61 TPS terdapat pemilih DPT yang sudah Tidak Memenuhi Syarat (Meninggal Dunia dan Alih status menjadi TNI/Polri) ;5. 1 TPS terdapat kendala aliran listrii di lokasi TPS;6. 29 TPS terdapat potensi pemilig Memenuhi Syarat (MS) namun tidak terdaftar di DPT (Potensi DPK) ;7. 9 TPS terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan Pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas;8. 12 TPS yang didirikan du wilayah rawan bencana (banjir, tanah longsor, gempa, dll) ;9. 5 TPS yang akses TPS nya sulit dijangkau (geografis dan cuaca);10. 15 TPS yang berada di dekat wilayah kerja (Ring 1) (Pertambangan, Pabrik);11. 1 TPS yang berada dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi memiliki hak pilih;Ahmad Saufi menambahkan, pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu, Stakeholder dan seluruh masyarakat untuk memitigasi agar pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang dapat mengganggu jalannya proses Demokrasi.”Bawaslu Bartim juga akan melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan Logistik Pemilihan di TPS, serta memastikan agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai ketentuan, dan diharapkan penggunaan hak pilih masyarakat dapat tersalurkan secara akurat,” Tambahnya.Dengan langkah proaktif ini, Bawaslu Bartim berkomitmen untuk terus mengawasi setiap tahapan Pemilihan, guna memastikan bahwa hak suara masyarakat terlindungi dan proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan. “Kami berharap dengan adanya pemetaan ini, semua pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif.” Tutupnya Ahmad Saufi. (Ist
242 total, 242 kali dibaca hari ini