
TAMIANG LAYANG — Upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat terus digencarkan di Kabupaten Barito Timur. Salah satu langkah konkret ditunjukkan melalui kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita berisiko stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), yang digelar di Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembinaan kader PKK oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur.
Camat Dusun Tengah, Prismayandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten beserta jajaran yang secara langsung turun ke wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari perhatian dan komitmen pemerintah terhadap kualitas kesehatan masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.
“Kita bersama-sama hadir dalam kegiatan penting ini yang menyasar langsung 34 balita berisiko stunting dan 7 ibu hamil KEK. Ini menunjukkan kepedulian konkret terhadap masa depan sumber daya manusia kita,” ujar Camat Prismayandi di hadapan peserta kegiatan.
Ia menegaskan bahwa stunting merupakan isu krusial yang berdampak jangka panjang, baik secara fisik maupun kognitif. Seorang anak yang stunting, kata dia, tidak hanya tumbuh dengan tinggi badan di bawah rata-rata, tetapi juga berisiko mengalami gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan belajar. Sementara itu, KEK pada ibu hamil meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang bisa menjadi awal mula stunting sejak lahir.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan saya bangga karena TP PKK Kabupaten hadir langsung memberi dukungan, baik secara materiil melalui PMT maupun secara edukatif melalui pembinaan kader,” lanjutnya.
Kepada para ibu hamil dan orang tua balita yang hadir, Camat Prismayandi berpesan agar bantuan PMT yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Ia menekankan bahwa pemberian ini bukan semata bantuan pangan, melainkan bagian dari proses edukasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya gizi seimbang, kebersihan lingkungan, serta pola asuh yang sehat.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi khusus kepada para kader PKK dan Posyandu yang selama ini telah bekerja tanpa pamrih dalam mendampingi masyarakat. Menurutnya, peran kader sangat vital dalam menjaga keberlanjutan program-program pemberdayaan keluarga dan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
“Pembinaan hari ini menjadi momen penting untuk memperkuat kapasitas ibu-ibu kader sebagai mitra pemerintah di lapangan. Dengan semangat gotong royong dan kerja bersama, saya yakin program-program kesehatan dan pemberdayaan akan lebih berhasil,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Camat Prismayandi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun Dusun Tengah yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga setiap langkah dan niat baik hari ini menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Dusun Tengah,” pungkasnya.(cak).

787 total, 2 kali dibaca hari ini