
TAMIANG LAYANG — Bupati Barito Timur M. Yamin menegaskan pentingnya peran pemuda dan remaja masjid sebagai agen perubahan dalam menjaga moralitas serta membangun kualitas sumber daya manusia daerah. Penegasan itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) V Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 di Aula LPTQ, Komplek Kementerian Agama Barito Timur, Sabtu (13/12/2025). Dalam sambutannya, Bupati Yamin mengapresiasi kontribusi BKPRMI yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membina generasi muda agar tumbuh unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing. Menurutnya, keberadaan pemuda masjid memiliki peran penting tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat karakter kebangsaan. Bupati menilai tema MUSDA V BKPRMI, “Aktualisasi Peran Pemuda Remaja Masjid dalam Berorganisasi Menuju Insan Barito Timur yang Unggul, SEGAH, Berakhlak, dan Penuh Berkah”, sangat relevan dengan arah pembangunan daerah. Semangat Barito Timur SEGAH—Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah, dan Harmonis—ditegaskannya membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan remaja masjid. Lebih lanjut, Bupati Yamin menaruh perhatian khusus terhadap peran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (LPPTKA) BKPRMI.

Ia menyebut LPPTKA sebagai garda terdepan dalam membentuk fondasi karakter generasi Qur’ani sejak usia dini melalui pendidikan Al-Qur’an yang terarah, lembut, dan penuh keteladanan. “Pemerintah daerah memandang LPPTKA sebagai mitra penting yang harus terus diperkuat. Baik dari sisi kurikulum, fasilitas, maupun peningkatan kompetensi para ustadz dan ustadzah, agar kualitas pendidikan Al-Qur’an di Barito Timur semakin meningkat dan merata hingga ke desa-desa,” ujar Yamin. Melalui forum MUSDA, Bupati berharap BKPRMI ke depan semakin profesional, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu melahirkan kepengurusan yang amanah dan visioner. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan pemuda masjid agar lebih kreatif, inovatif, dan produktif melalui berbagai kegiatan positif yang berdampak langsung bagi masyarakat. Menurutnya, MUSDA bukan sekadar agenda organisasi untuk memilih kepemimpinan dan menyusun program kerja, melainkan ruang strategis untuk memperkuat ukhuwah, memperluas jejaring, dan meneguhkan komitmen membangun Barito Timur melalui basis pembinaan masjid. Bupati Yamin pun mengajak seluruh pemuda dan remaja masjid untuk terus menjadi teladan dalam menjaga toleransi, kerukunan, dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat. Nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, kata dia, harus terus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai sumber kedamaian dan kesejukan bagi semua. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati Barito Timur secara resmi membuka Musyawarah Daerah V BKPRMI Kabupaten Barito Timur Tahun 2025, seraya berharap forum tersebut menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan organisasi dan pembangunan generasi muda di Bumi Gumi Jari Janang Kalalawah. (Cak/foto: prokopim).

773 total, 773 kali dibaca hari ini
