
TAMIANG LAYANG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Timur terus mematangkan persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama narasumber dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membahas penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK), Analisis Standar Belanja Fisik (ASB Fisik), Standar Harga Satuan (SSH), dan Standar Biaya Umum (SBU).
FGD yang dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur ini menghadirkan tim tenaga ahli dari PT. Gamamulti Usaha Mandiri Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat perencana dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran struktural BPKAD.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Anggaran BPKAD Barito Timur, Bira Boenanza, SE., M.Ec.Dev, yang mewakili Kepala BPKAD, Misnohartaku. Dalam sambutan yang dibacakannya, Kepala BPKAD berpesan agar kegiatan ini menjadi dasar dan acuan bagi seluruh OPD dalam menyusun APBD tahun 2026 secara lebih baik, transparan, dan konsisten.
“Kami berharap kegiatan ini mampu memberi penguatan teknis dalam menyusun anggaran yang lebih efisien dan akuntabel. Untuk itu, kami minta para narasumber dapat memberikan kontribusi nyata berupa ilmu dan wawasan kepada peserta di Barito Timur,” ujar Bira.
Usai pembukaan, para narasumber dari UGM memaparkan materi seputar prinsip, pendekatan, dan teknis penyusunan standar pembiayaan yang sesuai dengan kondisi riil dan regulasi yang berlaku.
Melalui kegiatan ini, BPKAD Barito Timur menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola anggaran daerah berbasis data, kebutuhan riil, serta prinsip efisiensi dan akuntabilitas.(sul)

2,388 total, 121 kali dibaca hari ini