BKPSDM Bartim Dorong Layanan Publik Lebih Responsif Lewat Inovasi “SAPA”

Inilah tampilan layanan “SAPA” singkatan dari Sigap, Aktif, Peduli dan Aktual yang diluncurkan oleh BKPSDM Kab.Barito Timur dan merupakan bagian dari aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IX Tahun 2025, yang digagas oleh Mahdinatul Hayati, S.Sos., M.A., Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

TAMIANG LAYANG – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Timur meluncurkan sebuah inovasi layanan publik berbasis media elektronik dengan nama “SAPA” singkatan dari Sigap, Aktif, Peduli dan Aktual.

Inovasi ini merupakan bagian dari aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IX Tahun 2025, yang digagas oleh Mahdinatul Hayati, S.Sos., M.A., Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BKPSDM Barito Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama periode 8 Juli hingga 10 September 2025, bertempat di BPSDM Provinsi Jawa Timur dan dilanjutkan di lingkup pelayanan BKPSDM Barito Timur.

Tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk mendorong pelayanan yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna layanan. Melalui link Microsoft Form SAPA, masyarakat dan ASN yang telah mendapatkan layanan kepegawaian dari BKPSDM dapat mengisi survei secara mandiri sebagai bentuk umpan balik pelayanan.

“Dengan mengisi survei SAPA pada BKPSDM Kabupaten Barito Timur, masyarakat dan ASN dapat membantu kami mewujudkan layanan yang lebih baik,” ujar Mahdinatul Hayati.

Survei ini menjadi sarana penting untuk menggali aspirasi, keluhan, dan saran perbaikan dari para penerima layanan, sekaligus sebagai alat ukur kinerja pelayanan secara berkala. Kehadiran SAPA juga mendukung transparansi serta membangun budaya pelayanan publik yang lebih responsif.

Kegiatan inovasi ini didesain sebagai bagian dari implementasi aksi perubahan dalam program Diklat PKP. Di tahap akhir nanti, hasil pelaksanaan akan menjadi bahan seminar akhir dan penyusunan laporan inovasi, serta menjadi rencana tindak lanjut untuk keberlanjutan program di internal BKPSDM Barito Timur.

SAPA diharapkan tidak hanya berhenti sebagai proyek perubahan, tetapi dapat menjadi sistem evaluasi layanan permanen yang mendukung tata kelola kepegawaian yang lebih profesional, inklusif, dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.(cak)

 2,226 total,  2,226 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

three × 5 =