ASN/PHT/PHL  di Barito Timur Pungut Sampah, Kerja Bakti Peringati HKSN 2024

Gotong Royong membersihkan selogan/parit di RTH Taman Nansarunai Tamiang Layang dalam rangka memperingati HKSN 2024.

TAMIANG LAYANG — Untuk  memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat semangat kesetiakawanan sosial di seluruh wilayah Kabupaten Barito Timur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar menjelaskan kegiatan gotong royong ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekjen Kementerian Sosial RI Nomor 3750/1/PB.06.02/12/2024 tanggal 15 Desember 2024 tentang Pemberitahuan Ralat Rangkaian HKSN 2024. Persiapan kegiatan juga telah dibahas melalui rapat daring bersama Menteri Sosial dan Menteri Desa PDTT pada 16 Desember 2024.

Berdasarkan pantuan Tim MMC Bartim, gotong royong dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Sasaran kegiatan meliputi pembersihan parit dan drainase, pengangkatan sampah yang menghambat kelancaran drainase, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan.

Di Dalam Kota Tamiang Layang, gotong royong difokuskan pada Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kawasan Pasar, dan Kawasan RSUD Tamiang Layang. Kegiatan ini melibatkan ASN, tenaga kesejahteraan sosial, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Tagana dari Kecamatan Dusun Timur.

Sementara itu, masing-masing ASN/PHT/PHL di OPD membersihkan lingkungan di sekitar kantor mereka. Mereka bahu membahu kerjasama memungut sampah.Di desa serta kelurahan lainnya, kegiatan ini dikoordinir oleh camat bersama kepala desa atau lurah.

Peserta membawa berbagai peralatan seperti kendaraan angkut sampah, kantong plastik, sapu, cangkul, sekop, dan alat lainnya yang diperlukan.

Melalui aksi nyata ini, semangat gotong royong tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan tetapi juga mempererat solidaritas di tengah masyarakat Kabupaten Barito Timur. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kesetiakawanan sosial tetap hidup dan relevan dalam membangun kebersamaan di masyarakat.(cak)

 1,475 total,  677 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

five × 2 =