
TAMIANG LAYANG — Bupati Bartim M.Yamin dan Wakil Bupati Barito Timur Adi Mula Nakalelu melepas 28 peserta Pelatihan Operator Alat Berat Tahun 2025 yang menjadi bagian dari Program 1.000 Tenaga Kerja Terlatih. Prosesi pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Barito Timur pada Senin, 17 November 2025. Hadir dalam kegiatan itu, Asisten III Setda Bartim Edius Uhing, Kepala OPD terkait, peserta pelatihan dan tamu undangan.

Program ini dirancang untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Barito Timur. Para peserta merupakan masyarakat kurang mampu dari desil 1 dan 2 yang direkomendasikan oleh desa dan kecamatan, sesuai komitmen Pemkab Bartim untuk meningkatkan kualitas SDM lokal agar mampu bersaing di sektor perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur. Pelatihan akan berlangsung selama 15 hari di LPK Kelua Mandiri dengan materi teori dan praktik, mulai dari pengoperasian excavator dan dump truck, pelatihan K3, hingga sertifikasi dan SIM B2 Umum.

Pemerintah daerah menegaskan bahwa peningkatan kompetensi ini menjadi langkah strategis agar putra-putri daerah dapat memperoleh pekerjaan tetap dan penghasilan yang stabil. Bupati Barito Timur M. Yamin dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga profesionalitas, keselamatan kerja, dan etos belajar bagi seluruh peserta. Ia berharap pelatihan ini menjadi titik awal perubahan bagi masing-masing peserta untuk meningkatkan taraf hidup pribadi maupun keluarga. Pemkab Bartim juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan LPK Kelua Mandiri atas terselenggaranya program ini. Pelatihan operator alat berat diharapkan terus berlanjut sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan menjadikan SDM Barito Timur semakin terampil serta berdaya saing.(sul).

1,045 total, 1,045 kali dibaca hari ini
