
TAMIANG LAYANG – Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Barito Timur sekaligus Sosialisasi Pelaporan Web Bangda dinilai memiliki nilai strategis ganda. Selain menjadi ajang evaluasi dan perumusan langkah percepatan penurunan stunting, kegiatan ini juga membekali tim dengan pemahaman pentingnya pelaporan yang akurat melalui Web Bangda.
Demikian disampaikan Bupati Barito Timur M.Yamin dalam sambutanya yang dibacakan oleh Pj.Sekda Bartim Misnohartaku pada acara Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Barito Timur di Aula Bappelitbangda Barito Timur, Senin (29/9/2025).
Bupati Barito Timur, M. Yamin, menegaskan bahwa stunting bukan sekadar masalah pertumbuhan fisik anak yang terhambat, melainkan juga berpengaruh terhadap perkembangan otak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. “Karena itu, penyelesaiannya membutuhkan koordinasi lintas sektor, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa,” ucapnya.
Bupati Yamin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TP3S, perangkat daerah, camat, serta mitra pembangunan yang terlibat aktif. Ia menekankan pentingnya aksi konvergensi sebagai kunci intervensi spesifik dan sensitif agar berjalan tepat sasaran.
Menurutnya, keberhasilan program di lapangan tidak akan maksimal tanpa manajemen data dan pelaporan yang kredibel. Melalui Web Bangda, pemerintah pusat dapat memantau dan mengevaluasi capaian daerah dalam percepatan penurunan stunting.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap seluruh tim dapat melakukan evaluasi mendalam, merumuskan strategi intervensi yang lebih tajam, serta disiplin dalam pelaporan. Mari kita wujudkan Barito Timur bebas stunting demi masa depan anak-anak kita,” tutup Yamin melalui Pj. Sekda Bartim.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Kepala BAPPERIDA Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur, para Asisten dan Kepala OPD selaku anggota TP3S, serta camat se-Barito Timur. Turut hadir pula pimpinan Bank Kalteng, Bank BRI, dan Bank Mandiri, perwakilan CSR dari PT Adaro, PT Indopenta, dan PT Rimau, Ketua Resort GKE Tamiang Layang, Ketua Dewan Paroki/Pastor Gereja Katolik Tamiang Layang, pejabat administrator dan pengawas, serta Kepala UPTD Puskesmas Tamiang Layang. (cak/sul).
353 total, 353 kali dibaca hari ini