
TAMIANG LAYANG – Plt Kabid Kesenian Tradisi dan Warisan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Wisnu Radityo, menilai Festival Budaya Nansarunai Jajaka (Jari Janang Kalalawah) 2025 di Kabupaten Barito Timur memiliki arti strategis bagi pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata daerah.
Dalam sambutannya, Wisnu menyebut festival ini tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memberi ruang bagi generasi muda untuk mencintai identitas budaya daerahnya. “Festival Budaya Nansarunai Jajaka merupakan wadah penting dalam melestarikan, mengembangkan, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya masyarakat Dayak khususnya di Barito Timur,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah selalu mendorong kegiatan yang mengangkat kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Kalteng Manggatang Utus menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat dalam bingkai NKRI. “Kegiatan ini bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga strategis di bidang pariwisata karena dapat meningkatkan kunjungan wisata, mendorong ekonomi kreatif, serta membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
Wisnu berharap festival ini menjadi momentum memperkuat persatuan, mempererat silaturahmi, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Barito Timur dan Kalimantan Tengah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.(tim PIKP)
1,770 total, 686 kali dibaca hari ini