
TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, M. Yamin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Tamiang Layang pada Senin (7/7/2025) dan menemukan sejumlah fasilitas rumah sakit yang dinilai belum memadai. Dalam kunjungan itu, Bupati menyoroti langsung kondisi infrastruktur, kelengkapan alat medis, serta sarana pendukung bagi tenaga kesehatan.
“Kita melihat secara nyata bahwa rumah sakit kita ini memang perlu lebih ditingkatkan kualitasnya. Baik dari sisi infrastruktur, bangunan, maupun fasilitas penunjang bagi tenaga medis,” ujar Bupati Yamin kepada media usai sidak.
Salah satu hal yang disorot adalah kendaraan operasional untuk dokter spesialis yang masih menggunakan mobil keluaran tahun 2008. “Itu sudah tidak layak lagi untuk seorang dokter spesialis. Kita ingin mereka nyaman bekerja, karena kenyamanan itu berdampak besar pada kualitas pelayanan kepada pasien,” tegasnya.
Menurut Yamin, peningkatan mutu layanan harus berjalan seiring dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ia mengungkapkan dua strategi untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, yakni dengan menyekolahkan tenaga medis lokal, serta menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan melalui kontrak atau Memorandum of Understanding (MoU).
“Kita akan lihat sejauh mana kemampuan anggaran daerah bisa mendukung langkah-langkah tersebut. Yang jelas, kita ingin menjadikan RSUD ini menarik bagi tenaga medis untuk bertugas di sini,” ujarnya.

Ketika ditanya soal mutu pelayanan saat ini, Bupati Yamin menilai belum bisa dikatakan baik secara menyeluruh. Menurutnya, kualitas layanan tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis yang andal, tetapi juga harus ditunjang oleh fasilitas, alat kesehatan, dan pemenuhan hak-hak tenaga kesehatan.
Ia juga menekankan pentingnya pelayanan dasar seperti senyum, salam, dan sapa (3S). Namun, menurutnya, itu belum cukup jika tidak dibarengi dengan infrastruktur dan alat medis yang memadai.
Bupati berharap Pemkab Barito Timur segera menyusun langkah strategis untuk membenahi kondisi RSUD Tamiang Layang. Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama yang harus didukung oleh perencanaan anggaran yang matang dan perhatian terhadap kesejahteraan tenaga medis.
“Pelayanan yang terintegrasi, didukung SDM berkualitas dan fasilitas memadai, akan menghasilkan penyembuhan dan kepuasan pasien yang optimal,” pungkasnya.(cak/ist)

1,523 total, 1,523 kali dibaca hari ini