Bupati Bartim Tebar  30 Ribu Bibit Ikan di Danau Dayu

Bupati Barito Timur M.Yamin dan Kapolres Bartim AKBP Eddy Santoso, S.I.K, M.H saat menebar bibit ikan di Danau Dayu Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang, Rabu (2/7). Jenis bibit ikan yang dilepas yakni gurami, nila, patin dan haruan.

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur M.Yamin menebar 30 ribu ekor bibit ikan di Danau Dayu Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang, Rabu (2/7). Jenis bibit ikan yang dilepas yakni gurami, nila, patin dan haruan. Pelepsan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur  dalam pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan melalui restocking. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga ekosistem perairan umum sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri anggota DPRD, Forkopimda,  para Kepala OPD, Kepala Dinas Perikanan beserta jajaran, Camat se Bartim dan jajaran, Kepala Polisi Subsektor Kecamatan Karusen Janang bersama Babinsa Desa Dayu, serta para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda Desa Dayu, serta undangan lainnya.

Bupati Bartim M.Yamin saat menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Bupati Barito Timur M. Yamin menyampaikan bahwa perairan umum seperti Danau Dayu memiliki peran vital bagi kehidupan masyarakat, baik sebagai sumber ekonomi bagi nelayan maupun sebagai ruang hidup bagi keanekaragaman hayati perairan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa populasi ikan terus mengalami penurunan akibat aktivitas penangkapan berlebihan, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, pencemaran perairan, serta praktik-praktik lain yang merusak habitat ikan.

Melalui kegiatan restocking ini, pemerintah daerah berupaya memulihkan kembali populasi ikan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Penebaran benih secara berkala diharapkan mampu mengembalikan daya dukung perairan umum dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Bupati Yamin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk warga sekitar Danau Dayu, untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan perairan. Ia mengingatkan pentingnya meninggalkan kebiasaan merusak seperti menyetrum ikan atau menggunakan bahan beracun, serta mengajak semua pihak—mulai dari masyarakat, perangkat desa, tokoh adat, hingga aparat keamanan—untuk bekerja sama dalam melindungi sumber daya perikanan.

Menurutnya, Danau Dayu tidak hanya menyimpan potensi perikanan yang besar, tetapi juga dapat dikembangkan sebagai destinasi ekowisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan.

Pada akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas teknis, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap langkah kecil yang diambil hari ini bisa menjadi awal dari gerakan besar untuk menjaga kelestarian alam demi generasi masa depan.

Kegiatan restocking ini menjadi simbol kepedulian bersama terhadap lingkungan, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif bagi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan bersama.(Fre/win/asa/cak)

 3,091 total,  802 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

three × 2 =