
TAMIANG LAYANG – Sinar mentari pagi belum terlalu terik ketika ratusan wajah penuh harap mulai memadati halaman Kantor Bupati Barito Timur, Rabu (30/04/2025). Senyum-senyum bahagia mengembang di wajah-wajah mereka yang tampak tak sabar menantikan momen istimewa: menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sebanyak 1.741 orang—terdiri dari 1.528 PPPK dan 213 CPNS—akhirnya resmi menerima SK langsung dari tangan Bupati Barito Timur, Muhammad Yamin, yang didampingi Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu, Pj Sekda, dan Kepala BKPSDM Barito Timur.
Wajah-wajah para peserta tampak cerah secerah cuaca hari itu. Antrean panjang yang mengular hingga Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara tidak menyurutkan semangat mereka. Meski peluh bercucuran, bahkan beberapa di antara mereka menahan lapar, semua dilalui dengan penuh antusiasme dan kesabaran. Semua itu tak lain karena hari ini menjadi tonggak awal dari perjalanan baru mereka sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada 1.528 PPPK Periode I dan 213 CPNS Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Hari ini saudara resmi menjadi bagian dari sistem birokrasi negara,” ujar Bupati Yamin dalam sambutannya.

Suasana haru dan bangga begitu terasa saat SK diserahkan satu per satu. Bagi mereka, ini bukan hanya selembar surat keputusan, melainkan tiket menuju stabilitas hidup dan kesempatan untuk mengabdi kepada negeri.
Menurut data BKPSDM, PPPK yang dilantik terbagi atas 1.286 tenaga teknis, 149 tenaga kesehatan, dan 93 tenaga guru. Sementara 213 CPNS berasal dari berbagai formasi yang tersebar di lingkungan Pemkab Barito Timur.
Bupati Yamin menegaskan, pengangkatan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Ia berharap para PPPK dan CPNS mampu menjalankan tugasnya dengan profesional, adaptif terhadap teknologi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“ASN dituntut bukan hanya bekerja, tetapi berkinerja. Saya ingin ASN di Barito Timur ini menjadi contoh yang baik dalam pelayanan publik,” tegasnya.
Dalampesannya, ia juga meminta seluruh ASN, baik lama maupun baru, untuk terus meningkatkan kapasitas diri, menjaga etika profesi, serta tidak terjebak dalam zona nyaman.
“Jadilah ASN yang sigap, tepat waktu, rapi dalam administrasi, dan punya komunikasi yang jelas. Itulah bentuk nyata kontribusi kalian dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Menariknya, momentum pembagian SK ini juga membawa berkah tersendiri bagi puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Kantor Bupati. Suasana ramai dan antusias para peserta membuat dagangan mereka laris manis. Mulai dari minuman dingin, kopi panas, hingga aneka makanan kecil seperti gorengan dan kue tradisional diserbu pembeli yang kelelahan dan lapar setelah antre panjang. Beberapa pedagang bahkan mengaku dagangannya habis lebih cepat dari biasanya.

“Hari ini ramai sekali, alhamdulillah habis semua sebelum jam 11. Biasanya sisa,” ujar Ibu Rina, salah satu pedagang minuman keliling sambil tersenyum.
Hari itu bukan hanya soal pembagian SK, tetapi juga tentang semangat, harapan, pengabdian—dan tentu saja, keberkahan yang turut dirasakan masyarakat sekitar. Momen ini menjadi bukti bahwa roda ekonomi pun ikut bergerak seiring semangat baru para ASN dalam melayani negeri.(cak/fre/sul)

1,214 total, 1,214 kali dibaca hari ini