Pemkab Bartim Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Dusun Tengah

Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur Ari Panan P.Lelo secara simbolis menyerahkan makanan bergizi gratis kepada murid SDN 1 Ampah Kecamatan Dusun Timur, Selasa (25/2) pagi.

TAMIANG LAYANG– Pemerintah Kabupaten Barito Timur, melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa SD di wilayah Kecamatan Dusun Tengah pada Selasa (25/2) pukul 08.00–09.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program MBG di daerah tersebut.

Uji coba ini dihadiri oleh Asisten I Setda Barito Timur Ari Panan P. Lelo, Kepala Dinas Pendidikan Sabai, Camat Dusun Tengah Prismayadi, Kapolsek Dusun Timur, Danramil, Kepala Puskesmas, perwakilan Yayasan Panenga Asi, serta Bhayangkari Polsek Ampah.

Asisten 1 Setda Bartim  Ari Panan P. Lelo menjelaskan program MBG di Kalimantan Tengah dikelola oleh Yayasan Panengan Asi. Saat ini, Kabupaten Barito Timur belum memiliki mitra pelaksana MBG, sehingga perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Dikatakan Asisten I, sistem pelaksanaan MBG dilakukan oleh yayasan non-profit yang menunjuk mitra kerja, seperti katering, untuk mendukung operasional program. “Mitra yang berminat dapat mendaftar melalui tautan resmi dan akan diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Keuntungan mitra telah ditetapkan oleh BGN dengan skema yang berbeda di setiap daerah,” katanya.

Ari Panan mengungkapkan, seluruh biaya program MBG masih ditanggung oleh BGN berdasarkan standar yang telah ditetapkan. “Semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan program ini berasal dari tenaga Non-ASN. Mitra pelaksana bertanggung jawab atas perekrutan karyawan, penyediaan tempat, akomodasi, serta bahan makanan yang dibutuhkan. Pendanaan disalurkan melalui virtual account kepada mitra pelaksan,”paparnya.

Lebih jauh Ari Panan menerangkan melalui uji coba yang dilakukan di SDN 1 Ampah, makanan disajikan dalam wadah ompreng. Setiap murid membawa sendiri sendok atau garpu serta air minum. Sehari sebelum pelaksanaan, diperlukan data kehadiran murid. Seluruh petugas masak dari mitra harus layak, sehat, dan siap menjalankan tugas. Selain itu, diperlukan dukungan akomodasi bagi tenaga pelaksana.

Selain SDN 1 Ampah, ungkap Ari Panan, uji coba juga dilaksanakan di beberapa sekolah lain, yaitu SDN 3 Ampah, SDN 6 Ampah, SDN 7 Ampah, SDN 2 Putai, dan SDN Sumber Garunggung.

Sebagai tindak lanjut dari uji coba ini, terang Ari Panan, Pemkab Barito Timur akan mengadakan sosialisasi kepada mitra pelaksana MBG, khususnya katering yang berada di wilayah Barito Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keterlibatan mitra dalam program MBG sehingga dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi para siswa.

“Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di Kabupaten Barito Timur,” pungkasnya.(cak)

 3,609 total,  17 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

thirteen − 2 =