TAMIANG LAYANG – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Timur, PT Adaro Indonesia, PT SaptaIndra Sejati Site ADMO, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Yayasan Adaro Bangun Negeri dan Rumah Zakat menyelenggarakan kegiatan strategis untuk percepatan penurunan stunting yang bertujuan mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Benua Lima pada Selasa, 4 Februari 2025, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan komitmen antara Pemerintah Daerah, sektor swasta, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam percepatan penurunan angka stunting. Camat Benua Lima Mahadani, S.AP, MM, dalam sambutannya, menekankan bahwa stunting adalah permasalahan yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak usia dalam kandungan, dengan dukungan kolaborasi yang baik antara Pemerintah , Pihak Swasta serta berbagai elemen masyarakat, kami optimis angka stunting dapat ditekan secara signifikan untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa, yang sehat, cerdas dan penuh potensi, ujar Camat.
Dalam kegiatan ini, disampaikan berbagai strategi percepatan penurunan stunting serta peran aktif tenaga kesehatan dan kader posyandu juga menjadi perhatian utama untuk memastikan pemantauan pertumbuhan anak berjalan optimal.
Perwakilan PT Adaro menegaskan komitmennya dalam mendukung program kesehatan masyarakat, terutama dalam aspek pencegahan stunting. “Kami percaya bahwa investasi dalam pemenuhan gizi anak sejak dini akan berdampak besar pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan dukungan baik dalam bentuk program edukasi, bantuan pangan bergizi, maupun peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di daerah,” jelasnya.
Kesuksesan program percepatan penurunan stunting tidak hanya bergantung pada kebijakan Pemerintah dan peran swasta, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat. Dalam kesempatan ini, para orang tua diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif, serta sanitasi yang baik guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab, dengan adanya sinergi yang solid antara Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Barito Timur dapat mencapai target bebas stunting dan mencetak generasi yang sehat serta berkualitas di masa depan. (EU)
1,790 total, 387 kali dibaca hari ini
