TAMIANG LAYANG– Kabupaten Barito Timur terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Lima Pilar Tahun 2025-2045. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui aksi inovatif bertajuk “Si Keren Bang Imar” (Sinergisitas Kependudukan melalui Grand Design Pembangunan Lima Pilar) yang digagas oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Pencatatan dan Pelaporan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Eprinalia A., S.Kep., M.P.H. Sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke-6 Tahun 2024 di PPSDM Regional Bandung, Eprinalia menegaskan pentingnya tim koordinasi yang sinergis untuk mendukung implementasi GDPK sesuai Peraturan Presiden No. 153 Tahun 2014. Dukungan penuh diberikan oleh Penjabat Bupati Barito Timur dengan diterbitkannya Surat Keputusan Nomor 180/362/HUK Tahun 2024 yang membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK Lima Pilar Kabupaten Barito Timur.
Pada Pilar Peningkatan Kualitas Keluarga (Pilar 2), Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Jimmy W.S. Hutagalung, sebagai ketua Pokja, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap aksi Si Keren Bang Imar. Program-program kolaboratif yang digerakkan meliputi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), penanganan percepatan kasus stunting dan risiko stunting, program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR), serta Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia. Plt. Kepala DP3AKB, Hotmaria Manik, S.KM., M.S., menegaskan pentingnya sinergi program dengan Dinas Kesehatan, sejalan dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang mengusung Astacita dan Misi Keempat: memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan pemberdayaan masyarakat.
Aksi Si Keren Bang Imar tidak hanya menjadi langkah inovatif di tingkat kabupaten, tetapi juga mencerminkan tekad Barito Timur untuk menjadi bagian dari Indonesia maju. Dengan kolaborasi lintas sektor, seperti pelaksanaan program berbasis masyarakat, Barito Timur optimis dapat mendukung pencapaian target GDPK dan pembangunan SDM unggul untuk masa depan. “Sinergi ini adalah langkah strategis untuk menciptakan masyarakat Barito Timur yang sehat, berkualitas, dan tangguh menuju 2045,” tutup Eprinalia.(cak)
315 total, 315 kali dibaca hari ini
