TAMIANG LAYANG- Tim TP PKK Kabupaten Barito Timur kembali menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan atau PMT bagi balita di wilayah setempat. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pj Ketua TP PKK Barito Timur, Melly Novita Indra Gunawan di Desa Kupang Bersih, Kecamatan Pematang Karau, Selasa (7/5/2024).Dalam sambutannya Pj Ketua TP PKK Bartim, Melly Novita Indra Gunawan, mengatakan, bahwa pemberian makanan tambahan atau PMT ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.”Melalui program ini kita tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada ibu tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak,” terang Melly Novita.
Melly Novita juga menyampaikan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, data prevalensi stunting Kabupaten Barito Timur sebesar 22,8 persen. “Dan pada tahun 2024 kita memiliki target prevalensi stunting di Kabupaten Barito Timur turun menjadi 18 persen,” ujarnya. Melly Novita menyebut, bahwa dari data yang dihimpun, Kecamatan Pematang Karau memiliki 853 balita, dan 26 diantaranya beresiko stunting. “Sementara untuk Desa Kupang Bersih sendiri terdapat 73 balita, dengan 5 balita yang beresiko stunting,” sebutnya. Melly Novita juga mengatakan, bahwa saat ini tengah dilaksanakan rapat penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Timur secara virtual dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. “Tentunya hal ini menandakan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus stunting,” ujarnya.Melly Novita menjelaskan, bahwa pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu program yang diutamakan dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK.PKK berperan dalam penanganan dan pencegahan stunting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui peran kader melalui pengembangan/pengorganisasian masyarakat. Selain itu, PKK juga memiliki peran penting dalam penanganan dan pencegahan stunting yaitu, dengan meningkatkan gerakan kader kelompok dasawisma melalui kunjungan rumah, mendukung gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas, penguatan pengelolaan posyandu, serta mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat atau UKBM yang mendukung kesehatan ibu dan anak atau KIA. Melly Novita berharap, dengan adanya sinergi antar instansi dan perhatian penuh ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan anak-anaknya.”Maka dari itu, akan mencapai hasil yang positif untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur,” jelas Melly Novita.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pematang Karau, Setia Murni, Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Pematang Karau, dan tamu undangan lainnya. (cak).
2,604 total, 2 kali dibaca hari ini